Rabu, 11 September 2019

PEMASARAN

1. Pengertian pemasaran

Pemasaran merupakan hal yang penting dalam penjualan produk/jasa kepada pelanggan. Adanya pemasaran yang tepat sasaran akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Menurut philip kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dam mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Pelaksanaan kegiatan pemasaran perlu mengikuti langkah-langkah atau prosedur, sebagaimana berikut :
  1. Melakukan penelitian pasar terus menerus
  2. Memilih saluran distribusi 
  3. Menentukan harga
  4. Promosi
Agar pelaksanaan pemasaran dapat dilakukan dengan efisien, maka harus dilakukan manajemen pemasaran yang meliputi aspek planning, organising, directing, actuating, controlling, dan evaluating yang diterapkan/diimplementasikan pada pengenalan kebutuhan pasar, pengenalan pasar yang akan dituju, perilaku konsumen, pemberian harga, promosi dan distribusi barang-barang/jasa, dan sebagainya.

2. Manajemen pemasaran

Pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan yang saling berhubungan, yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen. Kegiatan tersebut beroperasi di dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, maupun konsekuensi sosial dari perusahaan. Pemasaran yang dilakukan perusahaan memiliki tujuan untuk menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Langkah untuk mencapai hal tersebut diperlukan pengelolaan yang baik dalam melaksanakan seluruh kegiatan pemasaran, sedangkan pengelolaan dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut dikenal dengan istilah manajemen pemasaran.

Philip Kotler mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan maksut untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan pelayanan dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar. Definisi ini menjelaskan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu proses yang menyangkut analisis, perencanaan, dan pelaksaan serta pengawasan program-program yang ditukukan untuk melayani pasar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan pemasaran, artinya laba dapat diperoleh melalui pemuas konsumen. Laba dapat membuat perusahaan tumbuh dan berkembang, menggunakan kemampuan yang lebih besar kepada konsumen serta memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Laba merupakan tujuan umum dari perusahaan. Tujuan pemasaran merupakan wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.


3. Pentingnya perencanaan pemasaran 

Pentingnya kegiatan perencanaan pemasaran, sebagai berikut :
  1. Menganalisis suatu lingkungan dan peluang pasar
  2. Menetapkan strategi pemasaran
  3. Mengembangkan sasaran pemasaran
  4. Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan pemasaran 
Tujuan dari perencanaan pemasaran barang dan jasa, sebagai berikut :
  1. Membawa ke arah peningkatan koordinasi dalam pemasaran
  2. Menetapkan standar prestasi untuk mengukur hasil pemasaran
  3. Memberikan dasar yang logis untuk pengambilan keputusan
  4. Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi perubahan-perubahan dalam pemasaran
  5. Untuk memberikan pendekatan yang teratur bagi usaha. 
Pendekatan yang teratur bagi usaha tersebut, sebagai berikut :
  1. Pengendalian di dalam usaha-usaha kegiatan pemasaran
  2. Menjamin keserasian antara bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan 
  3. Menyelaraskan kegiatan pemasaran
  4. Menggunakan cara-cara berusaha dalam bidang pemasaran secara intensif, efektif, efisien, dan optimal


4. Macam-macam perencanaan pemasaran 

Di dalam perusahaan terdapat beberapa jenis pemasaran yaitu perencanaan pasar yang strategis (strategic market planning), perencanaan strategis pemasaran perusahaan (corporate marketing planning), perencanaan pemasaran yang operasional (operational marketing planning), perencanaan pemasaran yang strategis (strategic marketing planning ), dan perencanaan pemasaran produk baru (planning of launching of new product). Berikut penjelasan jenis atau macam-macam perencanaan pemasaran:

a.  Perencanaan pasar yang strategis
Perencanaan pasar yang strategis berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan ke arah dimana suatu usaha perusahaan akan dikembangkan. Untuk melakukan kegiatan suatu perencanaan pasar yang strategis perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain pelanggan (costumers) yang akan dilayani, pesaing (competitors) yang harus dihadapi, tren lingkungan (environmental trend) yang memengaruhi pasar yang akan diramalkan, ciri pasar yang ada untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya, serta ciri perusahaan.

b.  Perencanaan strategis pemasaran perubahan
Perencanaan strategis pemasaran perusahaan merupakan suatu perencanaan jangka panjang yang mempunyai sifat menyeluruh dan strategis yang merumuskan berbagai jenis strategi dan jenis program pokok di bidang pemasaran perusahaan, yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

c.  Perencanaan pemasaraan yang operasional
Perencanaan pemasaran yang operasional merupakan suatu perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan di bidang pemasaran yang rinci atas produk atau barang, daerah atau wilayah niaga, dan waktu (time) yang lebih pendek.

d.  Perencanaan pemasaran yang strategis
Perencanaan pemasaran yang strategis berkaitam dengan usaha untuk mendistribusikan produk perusahaan. Perencanaan ini mencakup sebuah strategi pemasaran yang terpadu. Adapun acuan pemasaran, terdiri dari strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi.

e.  Perencanaan pemasaran produk baru
Perencanaan pemasaran produk baru merupakan perancanaan kegiatan pelaksanaan memasarkan produk baru. Perencanaan ini mencakup sasaran pasar yang dituju, kegiatan pengujian dalam pasar, meramalkan potensi suatu pasar serta memperkirakan target dalam penjualan, dan penetapan sumber daya yang dibutuhkan.


5. Tipe perencanaan pemasaran

Adapun tipe perencanaan, sebagai berikut ;
  1. Perencanaan pemasaran keseluruhan mencakup tentang ketentuan-ketentuan umum perusahaan, yaitu perencanaan jangka panjang dan pengembangan strategi pemasaran untuk mencapai suatu tujuan, yang memuat tentang kegiatan-kegiatan keseluruhan faktor intern dan faktor ekstern.
  2. Perencanaan pemasaraan jangka panjang adalah perencanaan pemasaran dalam periode sampai 25 tahun lamanya. Masalah yang dihadapi perusahaan dalam perencanaan jangka panjang ini sangat luas sekali, seperti perluasan pabrik, masalah pasar, promosi, pemasaran, harga, produksi, masalah distribusi, dan sebagainya.
  3. Perencanaan pemasaran tahunan adalah pedoman utama perusahaan dengan cakupan kegiatan pemasaran untuk produk tertentu dalam satu tahun. Perencanaan pemasaran tahunan waktunya relatif sangat pendek, yaitu satu tahun. Masalah perencanaan tahunan diantaranya tentang kampanye periklanan, daerah operasi, pemasaran, pembelian barang-barang, dan sebagainya.


6. Proses perencanaan pemasaran

Berikut proses perencanaan pemasaran pada perusahaan:
  1. Analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran 
  2. Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pemasaran 
  3. Penyusunan program pemasaran 
  4. Penentuan tujuan pemasaran
  5. Penerapan strategi pemasaran 
  6. Penetapan target pemasaran
  7. Penyusunan perencanaan pemasaran 
  8. Penyusunan anggaran pemasaran


7. Tujuan pemasaran

Berikut tujuan dari pemasaran :
  1. Melaksanakan kegiatan pemasaran antara produsen dengan konsumen
  2. Menetapkan saluran distribusi yang baik agar barang-barang dan jasa sampai ke tangan konsumen
  3. Meneliti sumber-sumber pokok yang dibutuhkan konsumen
  4. Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen 


8. Perkembangan pasar/pemasaran :

Faktor-faktor penyebab terjadinya perkembangan pemasaran sebagai berikut :
  1. Kebutuhan konsumen yang semakin meningkat
  2. Lembaga pemasaran yang semakin berkembang 
  3. Kestabilan pemasaran yang semakin baik 
  4. Sistem pemasaran yang semakin baik


9. Sistem pemasaran

Sistem pemasaran merupakan suatu pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran (lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasar barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor lingkungan) yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta memengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya, yang memiliki suatu tujuan transaksional. Sistem pemasaran yang sederhana memiliki dua unsur yang saling berinteraksi, kedua unsur tersebut adalah organisasi yang dipasarkan dan pasar yang dituju. Penerapan sistem pemasaran yang sederhana tersebut, hanya berlaku pada lembaga-lembaga nonbisnis, sedangkan pada kenyataannya sistem pemasaran pada perusahaan sangatlah kompleks. Banyak faktor-faktor yang memengaruhinya baik faktor-faktor risiko maupun faktor-faktor ketidakpastian, tetapi juga faktor-faktor lingkungan. Lingkungan pemasaran adalah suatu totalitas dari kekuatan-kekuatan serta keadaan-keadaan yang memengaruhi pemasaran dari produk tertentu.

Terdapat tiga macam sistem pemasaran, yaitu :

a. Sistem pemasaran vertikal
Sistem pemasaran vertikal merupakan sistem pemasaran yang terdiri dari produsen, grosir dan pengecer yang pelaksanaanya bertindak dalam satu kesatuan.

b. Sistem pemasaran horizontal
Sistem pemasaran horizontal adalah sistem pemasaran yang dimana pada saat pelaksanaanya terdapat lebih dari satu perusahaan saja yang tidak memiliki hubungan satu sama lain serta menyatukan sumber dayanya dimaksudkan untuk memperbesar peluang sebuah pemasaran

c. Sistem pemasaran ganda

Sistem pemasaran ini merupakan perpaduan dari dua sistem, yakni sistem pemasaran vertikal dan horizontal


10. Kelemahan dan kegagalan dalam pemasaran

Unsur-unsur terjadinya kegagalan dalam pemasaran sebagai berikut ;
  1. Adanya perubahan dalam organisasi pemasaran
  2. Adanya kekacauan dalam perubahan metode pemasaran
  3. Adanya kegagalan dalam merumuskan pemasaran

Faktor-faktor penyebab terjadinya kegagalan dalam pemasaran antara lain ;
  1. Adanya produk yang tidak dapat memuaskan konsumen
  2. Adanya produk yang lamban pertumbuhannya
  3. Adanya pola pembelian barang yang berubah-ubah
  4. Adanya organisasi dan metode pemasaran yang tidak tetap
  5. Adanya sikap dan gaya manajemen yang salah
  6. Adanya persaingan yang semakin meningkat dan tidak sehat.


11. Faktor dalam prinsip pemasaran

Faktor-faktor dalam prinsip pemasaran adalah :
  1. Pasar yang akan dituju
  2. Perantara yang membantu dalam pertukaran barang dan jasa
  3. Organisasi yang melakukan tugas-tugas kegiatan pemasaran
  4. Barang dan jasa yang akan dipasarkan
  5. Faktor lingkungan lainnya


12. Fungsi-fungsi pemasaran

Fungsi-fungsi pemasaran yang harus dijalankan oleh perusahaan, yaitu pembelian (buying) dan penjualan (selling). Adapun fungsi penjualan adalah sebagai berikut ;
  1. Mempertimbangkan transaksi jual beli
  2. Memindahkan hak milik
  3. Memberi nasihat-nasihat kepada para pembeli
  4. Menciptakan penjualan barang dan jasa
  5. Mencari/menentukan pembeli


13. Segmentasi pasar

Dalam rangka mengembangkan usahanya, seorang wirausahawan dapat mengelompokkan para konsumen atau pembeli ke dam kelompok yang ciri-cirinya sama. Setiap kelompok konsumen, dapat dipilih sebagai pasar sasaran (target market) yang akan dicapai dengan strategi marketing mix yang berbeda-beda. Kelompok-kelompok para konsumen/pembeli yang disusun tersebut dinamakan segmen pasar. Adapun usaha mengelompokkannya disebut segmentasi pasar. Secara garis besar, segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan pasar menurut golongan pembeli, kebutuhan pemakai, motif, perilaku dan kebiasaan pembelian, serta cara penggunaan produk dan tujuan pembelian produk tersebut. Segmentasi pasar dilakukan dengan berbagai tujuan, syarat, dan sebagainya.

Berikut penjelasan ruang lingkup segmentasi pasar.

a. Tujuan dan manfaat segmentasi pasar

Tujuan segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
  1. Perusahaan dapat membedakan pasarnya
  2. Perusahaan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan
  3. Pemasaran produk yang dibuat perusahaan, jauh lebih efektif dan efisien
  4. Mencapai posisi yang kuat dalam perjualan barang dan jasa
  5. Meningkatkan laba atau keuntungan yang diharapkan
  6. Memudahkan pelaksanakan analisis pasar
Manfaat segmentasi pasar bagi sebuah perusahaan adalah ;
  1. Berada dalam posisi yang lebih baik
  2. Menemukan dan membandingkan berbagai kesempatan pasar
  3. Mengelompokkan budgetnya dengan tepat
  4. Menerapkan gagasan pemasaran secara lebih jelas
  5. Mengatur produknya secara lebih baik
  6. Menciptakan daya tarik di bidang pemasaran produk dan jasa

b. Persyaratan segmen pasar

Agar segmen pasar bisa efisien dan efektif, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ;
  1. Dapat dilaksanakan (actionable)
  2. Dapat diukur (measurable)
  3. Cukup luas (subtantial)
  4. Dapat dicapai (accessible)

c. Dasar-dasar segmentasi pasar 

segmentasi pasar dilakukan dengan berbagai dasar. Adapun yang menjadi dasar dari segmentasi pasar adalah ;
  1. Faktor demografi 
  2. Penghasilan 
  3. Sosiologi
  4. Psikologis/psikografis
  5. Geografis (wilayah, iklim, kota, dan desa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar