Senin, 26 Agustus 2019

Proposal Usaha Peyek Sawi Krenyess

 PROPOSAL USAHA PEYEK SAWI KRENYES


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan PROPOSAL PEYEK SAWI KRENYESS. Adapun tujuan dari penulisan proposal usaha ini adalah dalam rangka melengkapi tugas praktek kejuruan serta memperkarya wawasan dalam berwirausaha.
Proposal ini akan digunakan untuk memberi informasi menyeluruh tentang usaha yang akan dijalankan. Dalam penulisan proposal ini tentu tidak terlepas dari bimbingan,bantuan, serta motivasi dari berbagai pihak ,baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Mawardi S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 8 PONTIANAK
  2. Ibu Hj. Naimah S.Pd selaku Guru Pembimbing sekaligus Kepala Program Pemasaran
  3. Ibu Nadya S.Pd selaku guru produktif  yang telah memberikan arahan dan petunjuk kepada saya dalam menyelesaikan proposal ini.
  4. Guru-guru yang telah membantu dalam memberi saran dan kritik terhadap proposal saya.
  5. Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan motivasi kepada saya.
  6. Teman-teman yang membantu saya dalam menyelesaikan proposal ini.
Harapan saya semoga penulisan proposal ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi semua  pihak. Saya menyadari bahwa penulisan proposal ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan lebih lanjut.        



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Saat ini banyak pengangguran di Indonesia yang diakibatkan karena kurang tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai sehingga diperlukan terobosan-terobosan baru dalam menciptakan peluang kerja. Salah satu alternatif yang paling banyak dilakukan masyarakat menengah kebawah adalah dengan membuka usaha kecil-kecilan, seperti usaha di bidang makanan ringan.
Pangan merupakan suatu kebutuhan vital karena menyangkut kebutuhan gizi seseorang. Untuk menunjang hal tersebut, diperlukan makanan yang memiliki nutrisi yang baik dan tentunya didukung oleh teknologi pengolahan makanan yang tepat.
Adanya beragam aneka produk yang beredar di pasaran membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan. Apalagi saat ini banyak makanan dari luar negeri yang beredar di pasaran dan tanpa disadari masyarakat indonesia mulai tertarik dengan makanan tersebut. Adanya makanan tersebut, membuat makanan yang ada di Indonesia pun mulai berkurang. Padahal, Indonesia kaya akan bahan pangan yang tersebar di seluruh wilayahnya, seperti sayuran.
Sayuran yang ada di Indonesia juga sangat beragam. Salah satunya adalah sawi. Sawi merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan subur di berbagai wilayah di Indonesia. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam sawi sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sayur ini bisa diolah menjadi olahan makanan.  Namun, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang tidak suka mengkonsumsi sawi.
Berawal dari kemudahan mendapatkan sayur ini, saya bermaksud untuk membuat peluang usaha dengan mengolah sayur ini dengan nama ‘‘Peyek Sawi Krenyess’’. Peyek merupakan cemilan yang paling digemari oleh masyarakat selain karena rasanya yang renyah dan gurih, peyek juga merupakan cemilan yang dijual dengan harga yang terjangkau. Saya sangat optimis dalam menjalankan usaha ini, dikarenakan ketersediaan bahan baku pembuatannya mudah dijumpai dan jumlah pesaing juga masih sedikit.


BAB II
PEMBAHASAN
B.    Analisis SWOT

  • Strength (kekuatan)
  1. Bahan bakunya mengandung banyak manfaat
  2. Bahan-bahannya mudah didapat
  3. Tidak mengeluarkan banyak modal
  4. Proses pembuatannya mudah
  5. Produk tahan lama
  6. Produk bisa dikonsumsi semua kalangan (kecuali bayi), khususnya bagi masyarakat yang vegetarian (pecinta sayuran)

  • Weakness (kelemahan)
  1. Harga bahan pokok yang naik turun
  2. Proses penggorengannya harus memerlukan suhu panas minyak yang stabil agar dapat menghasilkan produk yang sempurna
  3. Produk mudah hancur
  4. Jika dibiarkan di tempat terbuka, makanan ini menjadi tidak renyah

  • Opportunity (peluang)
  1.  Produk mudah dipasarkan
  2. Produk jarang ada dipasaran
  3. Jumlah pesaing masih sedikit
  4. Harga produk terjangkau
  5. Banyak masyarakat yang gemar cemilan

  • Threath (ancaman)
  1. Mudah ditiru
  2. Tidak adanya varian rasa sehingga membuat konsumen merasa bosan
  3. Kurangnya minat konsumen terhadap sayuran
  4. Adanya pesaing yang memiliki produk dengan kualitas lebih tinggi dan harga produk yang lebih terjangkau
  5. Kemasan pesaing lebih menarik, unik, dan mudah untuk dibawa konsumen saat beraktifitas

C.    Target Pasar
Peyek Sawi Krenyess adalah cemilan berbahan dasar sawi yang banyak mengandung manfaat. Oleh karena itu, cemilan ini aman dikonsumsi bagi konsumen yang ingin mengkonsumsinya, baik laki-laki atau perempuan, dari anak-anak sampai dewasa. Penggemar vegetarian juga bisa mengkonsumsi cemilan ini karena proses pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan pastinya halal.

D.    Strategi Pasar
Peyek Sawi Krenyess adalah cemilan berbahan dasar sawi yang banyak mengandung vitamin A, C, E, K dan folat yang mampu mencegah penyakit-penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Produk ini sangat baik dikonsumsi terutama bagi masyarakat yang jarang mengkonsumsi sayur dan produk ini tidak menggunakan bahan pengawet buatan. Selain itu, produk ini juga cocok dikonsumsi bersama dengan nasi. Produk ini sangat terjamin kualitasnya karena saya menggunakan kemasan plastik yang tebal dan sesuai standar kesehatan yang mampu melindungi produk dari terik sinar matahari sehingga produk tetap renyah dan gurih saat dinikmati. Dalam menghadapi persaingan pasar, strategi yang akan saya gunakan adalah dengan memasarkannya melalui beberapa media online. Tak hanya itu saja, saya akan memberikan diskon potongan harga dengan jumlah pembelian tertentu.

E.    Teknik Promosi
Dalam teknik promosi, saya akan menggunakan media promosi yang  dilakukan dengan menyebarkannya menggunakan media sosial. Selanjutnya apabila Peyek Sawi Krenyess mulai diminati, pasti akan ada pihak-pihak yang menyebarkan lewat mulut ke mulut atau melalui sosial media tentang kenikmatan yang ditawarkan. Dengan cara itu Peyek Sawi Krenyess akan semakin dekat dengan konsumen dan dapat berkembang pesat.

F.    Sosial Media Yang Digunakan
Dalam melakukan promosi di media sosial, saya menggunakan beberapa media sosial diantaranya ;

  1. Facebook
  2. WhatsApp
  3. Instagram

G.   Manfaat
Manfaat yang akan di dapat di masa yang akan datang ialah ;
  1. Menciptakan keaneka ragaman pangan dengan bahan baku pertanian lokal
  2. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga
  3. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan kreatifitas dalam pengolahan sayuran
  4. Memperluas pangsa pasar
  5. Mendapatkan laba, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat menengah kebawah.

H.   Bahan dan Cara Pembuatan
Bahan ;
  1. Sawi
  2. Tepung Beras
  3. Bawang Putih
  4. Telur
  5. Air
  6. Daun Jeruk
  7. Garam
  8. Minyak Goreng

Cara Pembuatan ;
  1. Cuci sawi hingga bersih kemudian haluskan daun jeruk.
  2. Setelah daun jeruk halus, campurkan dengan tepung beras, bawang putih, telur, air, dan sedikit garam, lalu aduk hingga merata.
  3. Jika adonan kurang encer, bisa tambahkan air sedikit demi sedikit.
  4. Kemudian, celupkan sawi yang telah di cuci hingga bersih ke dalam adonan encer.
  5. Goreng dengan suhu panas sedang hingga matang.
  6. Setelah berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  7. Peyek Sawi Krenyess siap untuk dibungkus dan dipasarkan.


I.     Prediksi Hasil Penjualan
BAHAN BAKU
  1. Sawi 2 Kg Rp. Rp. 10.000,-
  2. Tepung Beras 1 Kg Rp. 9.000,-
  3. Bawang Putih ½ Ons Rp. 2.000,-
  4. Telur 2 Butir Rp. 3.000,-
  5. Air Secukupnya
  6. Daun Jeruk ½ Ons Rp. 500,-
  7. Garam 1 Sdt Rp. 100,-
  8. Minyak Goreng 1 Kg Rp. 12.000,-
TOTAL Rp. 37.100,-

BAHAN TAMBAHAN
  1. Gas Elpiji 3 kg Rp. 20.000,-
  2. Kemasan Plastik Rp. 5.000,-
  3. Label Rp. 10.000,-
  4. Transportasi Rp. 10.000
TOTAL RP. 45.000,-

PERALATAN
No Barang       Spesifikasi   Kepemilikan
1 Kompor Stainless Pribadi
2    Wajan Stainless Pribadi
3 Spatula Stainless       Pribadi
4 Pisau Stainless       Pribadi
5    Baskom     Plastik Pribadi


ANALISIS HARGA
a.  Harga pokok
Total biaya bahan+total biaya tambahan/jumlah produksi
=37.100+45.000/50
=82.100/50
= Rp.1.642,-

b. Harga Jual
Harga pokok + (% laba x  harga pokok)
= Rp.1.642 + (50% xRp. 1.642)
= Rp. 1.642 + Rp.821
= Rp. 2.463,- dibulatkan Rp. 2.500,-
Jadi, saya menjual produk ini dengan harga Rp. 2.500,-

c. Keuntungan jual perhari
Harga jual satuan x jumlah produk - modal
 = (Rp. 2.500 x 50) - Rp. 82.100
 = Rp. 125.000 - Rp. 82.100
 = Rp. 42.900,-/hari

d. Keuntungan perminggu
Keuntungan perhari x 7 hari
= Rp. 42.900 x 7
= Rp. 300.300,-/minggu

e. Keuntungan perbulan
Keuntungan perhari x 30 hari
  = Rp. 42.900 x 30
  = Rp. 1.287.000,-/bulan

f. Keuntungan pertahun
Keuntungan perbulan x 12 bulan
 = Rp. 1.287.000 x 12
 = Rp. 15.444.000,-/tahun


BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Hasil dari pertanian seperti sawi dapat bernilai jual sangat tinggi apabila dijadikan produk olahan seperti PEYEK SAWI KRENYESS. Selain dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, bisa juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. Usaha ini memiliki peluang besar untuk memperoleh keuntungan karena banyak diminati pangsa pasar. Apalagi sawi memiliki banyak manfaat serta dapat menciptakan rasa yang khas sebagai makanan ringan yang lezat dan menyehatkan sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa.

B.    Saran
Didalam melakukan suatu usaha diharuskan untuk selalu optimis dalam menghadapi berbagai persoalan dan selalu fokus pada peluang, kita tidak bisa memulai suatu usaha dengan pesimis dan berharap pada keberuntungan. Terjadinya kegagalan dalam usaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan dalam awal usaha sangatlah penting, karena jika kita salah dalam menentukan perhitungan awal, maka yang terjadi adalah ketidakseimbangan dalam pendapatan. Sebaiknya kita bertanya pada seseorang yang lebih berpengalaman sehingga kita akan terhindar dari resiko kegagalan maupun kerugian.





1 komentar: