Senin, 26 Agustus 2019

Kisah Boboiboy Musim 3

Kisah Boboiboy Musim 3
Musim ketiga BoBoiBoy ditayangkan perdana di TV pada 5 Januari 2014. Dua episode pertama musim ini merupakan kelanjutan dari perlawanan antara BoBoiBoy dan Ejo Jo pada akhir musim kedua. Di musim ini akan berjumlah 26 episode. Musim ini merupakan musim BoBoiBoy dengan jumlah episode terbanyak dari dua musim sebelumnya. Musim ini merupakan musim terakhir dari serial BoBoiBoy.
Episode 1
Ejo Jo melawan Boboiboy dengan menggunakan jam kuasa teman-teman Boboiboy, kecuali BobooiBoy dan Fang karena ia tidak ikut ditangkap Ejo Jo. Ejo Jo awalnya menunjukkan kekuatan asli dari jam kuasa Yaya, yaitu manipulasi gravitasi. Itulah sebabnya mengapa Yaya bisa memukul dengan keras sekali dan terbang, karena kekuatannya adalah mengendalikan gravitasi. Boboiboy berubah menjadi Boboiboy Halilintar untuk menghindar dan menyerang. Pada saat beradu pedang dengan Ejo Jo, pedang Boboiboy patah dan Boboiboy berubah menjadi Boboiboy Gempa. Boboiboy mencoba menyerang dengan Golem Tanah, tetapi Ejo Jo menggunakan kekuatan Ying untuk mengelak. Kekuatan Ying sebenarnya adalah memanipulasi waktu, menjadikan Ying bisa berlari cepat. Ejo Jo menendang Golem Boboiboy hingga terjatuh, lalu menahannya dengan kekuatan gravitasi. Ejo Jo lalu menunjukkan kekuatan Gopal yang sebenarnya, yaitu manipulasi molekul. Ejo Jo mengubah Golem menjadi kaca lalu menghancurkan Golem. Kekuatan Gopal sebenarnya adalah mengubah molekul dari objek pertama menjadi molekul dari objek yang lain, namun karena Gopal selalu memikirkan makanan, maka ia awalnya dikira hanya bisa mengubah objek menjadi makanan. Boboiboy berusaha menyerang, tetapi Ejo Jo selalu bisa menghindar dan membalas. Di saat yang bersamaan Ochobot bersama Tok Aba mencoba menyelamatkan teman-teman Boboiboy dan Cikgu Papa. Tok Aba menaiki punggung Ochobot, terbang menuju kapal angkasa Ejo Jo.
Boboiboy sudah hampir dikalahkan Ejo Jo. Namun tiba-tiba Adu Du datang dan mencegah serangan yang dihadapkan kepada Boboiboy dengan robot Mukalakus-nya. Boboiboy mengira Adu Du sudah menjadi baik, tetapi Adu Du mengatakan bahwa ia hanya akan membantu Boboiboy melawan Ejo Jo saat itu saja karena ia ingin balas dendam atas kehancuran Probe. Boboiboy pun berpecah menjadi tiga, siap untuk melawan Ejo Jo. Ochobot dan Tok Aba sampai di atas kapal angkasa Ejo Jo. Boboiboy dan Adu Du bekerja sama melawan Ejo Jo. Ochobot mencoba membuka pintu ke ruang kendali, tetapi gagal. Namun Tok Aba hanya dengan helm perang Ejo Jo dapat membuka pintu. Boboiboy dan Adu Du membuat serangan terakhir untuk mengalahkan Ejo Jo. Boboiboy Topan dan Gempa membuat badai pasir untuk mengaburkan pandangan Ejo Jo. Boboiboy Halilintar bersama Adu Du menyerang Ejo Jo dengan laser pemusnah robot Mukalakus hingga kaca pelindung jam kuasa pecah sehingga jam kuasa terlempar ke tanah sehingga Ejo Jo dapat dikalahkan. Ochobot dan Tok Aba berhasil menyelamatkan teman-teman dan guru Boboiboy. Adu Du menjemput mereka ke atas kapal angkasa Ejo Jo. Ochobot setelah turun langsung melihat Fang. Namun ternyata jam kuasa Fang telah dicuri Ejo Jo dan Ochobot memperingatkan Boboiboy namun terlambat. Ejo Jo menggunakan kekuatan Fang untuk melawan. Jam kuasa teman-teman Boboiboy hendak diberikan namun dilemparkan Ejo Jo dan jatuh di depan Tok Aba dan pak guru Papa. Boboiboy, Adu Du, Yaya, Ying dan Gopal terperangkap dalam perangkap bayang.
Episode 2
Boboiboy dan Adu Du berusaha keluar dari perangkap bayang. Ying, Yaya dan Gopal tidak bisa membantu karena tidak punya kekuatan. Walaupun mereka berdua sudah menggandakan serangan, namun perangkap tersebut sangat kuat. Ejo Jo bersiap untuk mengeluarkan naga bayang. Boboiboy menyerukan kepada Tok Aba dan Cikgu Papa untuk memakai jam kuasa teman-teman Boboiboy dan setidaknya untuk mengganggu konsentrasi Ejo Jo. Tok Aba mengenakan jam kuasa Ying. Sedangkan Cikgu Papa mengenakan jam kuasa Yaya karena berwarna merah muda. Pak guru Papa berhasil mengganggu konsentrasi Ejo Jo. Yang menggunakan jam kuasa Gopal adalah Iwan. Cikgu Papa pada saat bersiap melawan Ejo Jo tiba-tiba ingin memikirkan nama untuk grup mereka. Lagi-lagi ia berhasil menggangu konsentrasi Ejo Jo. Cikgu Papa mengatakan nama grupnya adalah Trio Kebenaran. Trio Kebenaran memulai serangan. Tok Aba berlari cepat menuju Ejo Jo namun kelelahan pada saat dekat Ejo Jo. Kali ini Tok Aba yang berhasil mengganggu konsentrasi Ejo Jo. Cikgu Papa memulai kekuatan manipulasi gravitasi mode terbang. Namun ia hanya terbang mundur dan berputar-putar saja mengelilingi Ejo Jo membuat konsentrasi Ejo Jo kacau.
Ejo Jo hampir berhasil mengeluarkan naga bayang. Boboiboy mengatakan pada Iwan untuk mengubah perangkap bayang agar mereka bisa keluar, namun ia tak berhasil mengubahnya karena ia tidak mengeluarkan suaranya. Cikgu Papa menendang Ejo Jo hingga terjatuh dan gagal mengeluarkan naga bayang. Karena kesal Ejo Jo mengeluarkan senjata bayangan diri untuk melawan Cikgu Papa. Di saat yang bersamaan, Iwan terus berusaha mengubah perangkap bayang. Gopal menyerukan kepada Iwan agar mengeluarkan suaranya. Pada saat Cikgu Papa akan ditendang keras oleh bayangan iri, Tok Aba memperlambat waktu dan memindahkan Cikgu Papa Zola ke tempat yang lebih aman walaupun pinggangnya sakit. Pada saat bayangan diri akan memukul Tok Aba, Tok Aba memperlambat waktu sambil mengejek bayangan diri dan minum coklat panas spesial Tok Aba. Tapi, Ejo Jo akhirnya berhasil mengeluarkan naga bayang. Boboiboy dan yang lainnya akan disedot naga bayang. Boboiboy, Ying, Yaya, Gopal dan Adu Du meyakinkan Iwan untuk mengeluarkan suaranya dan me   ngubah perangkap bayang. Pada saat Iwan mengeluarkan suaranya yang aneh, Ying dan Yaya kaget sedangkan Boboiboy dan Gopal malah menertawainya sehingga Iwan menjadi malu dan tidak jadi mengubah perangkap bayang. Ying dan Yaya membelasah Boboiboy dan Gopal karena kesal. Iwan mencoba kembali dan akhirnya berhasil. Boboiboy sambil berubah menjadi tiga dan teman-temannya serta Adu Du berhasil keluar dari perangkap bayang. Pada saat mereka akan disedot lagi Boboiboy Gempa membuat tiang tanah untuk berpegangan. Adu Du menggunakan jetnya untuk melawan arah sedot namun malah menabrak batu. Tok Aba, Cikgu Papa dan Iwan mengembalikan jam kuasa kepada pemiliknya masing-masing. Boboiboy Halilintar dan Yaya menyelamatkan teman-temannya yang terlepas dari pegangan. Namun Ejo Jo menggandakan kekuatan sedotan naga bayang sehingga teman-temannya, Ochobot, Tok Aba dan Cikgu Papa hampir tersedot naga bayang. Ying menggunakan kekuatan memperlambat waktu untuk menyelamatkan mereka dan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman. Gopal mencoba mengubah naga bayang namun digagalkan Ejo Jo. Mereka semua hampir tersedot kembali oleh naga bayang. Boboiboy Gempa akhirnya mengeluarkan Golem naga tanah untuk melawan naga bayang. Boboiboy Halilintar dan Yaya menyelamatkan mereka pada saat terjatuh. Golem naga tanah tak berhasil melawan naga bayang. Fang menyarankan Boboiboy untuk menyerang Ejo Jo, bukan naga bayangnya. Golem naga tanah menyerang Ejo Jo namun dihalangi naga bayang. Akhirnya Boboiboy Tiga Elemen berlari di atas naga bayang dan Golem naga tanah untuk menyerang Ejo Jo, tetapi dihalangi naga bayang pada saat diatas punggung Golem naga tanah. Namun, naga bayang dipukul Adu Du. Boboiboy Tiga Elemen memulai serangan kombo bersama Adu Du untuk membelasah  Ejo Jo.
Akhirnya Ejo Jo dan naga bayangnya berhasil dikalahkan. Fang terkesan karena Boboiboy dapat mengalahkan naga bayang. Jam kuasa Fang yang terlempar dan ditangkap Boboiboy Gempa, lalu diberikan kembali kepada Fang. Adu Du yang masih kesal masih ingin membelasah Ejo Jo dengan mengancamnya dengan pedang laser Mukalakus. Namun, Ejo Jo terlanjur masuk ke kapal angkasanya. Boboiboy mencegah Adu Du mengejar Ejo Jo, namun ia tak menghiraukannya dan langsung menembak kapal angkasa Ejo Jo dengan laser pemusnah Mukalakus. Kapal angkasa Ejo Jo terlanjur menggunakan kecepatan penuh dan kabur. Adu Du kembali dicegah Boboiboy, namun akhirnya Adu Du tetap mengejarnya. Akhirnya mereka semua selamat dan dapat beraktivitas seperti semula.
Episode 3
Saat pelajaran matematika, seluruh siswa terkejut bahwa hasil ujian matematika akan dibagikan Cikgu Papa yang diselipkan di balik tangannya. Cikgu mengatakan bahwa Gopal meraih nilai unggul (namun dari belakang) dengan nilai -17. Dan nilai terbaik yang sesungguhnya adalah Fang dengan nilai 39. Sementara itu, Yaya dan Ying masih terus bermusuhan terkait masalah unggul-unggulan nilai matematika walaupun nilainya sama, yaitu 38,5. BoboiBoy mengakui bahwa nilai jelek tersebut diakibatkan oleh ulah Adu Du dan Probe (Di Episode 11 musim 2) terkait mesin cuaca. Cikgu mengatakan bahwa akan ada kelas matematika tambahan yang semuanya harus hadir termasuk Adu Du.
Dengan perasaan yang bingung, BoboiBoy dan Gopal menuju ke kedai Tok Aba. Gopal merasa ketakutan karena takut diberi hukuman oleh ayahnya, Pakcik Kumar yang berada di Kedai Tok Aba. Sebenarnya Tok Aba sudah tahu bahwa BoboiBoy dan Gopal meraih nilai jelek karena Papa Zola mampir di Kedai Tok Aba. Gopal dan BoboiBoy ikut terkena hukuman dari Pak cik Kumar berupa pukulan rotan keinsafan.
Sementara itu, Adu Du terus menangis dihadapan Probe yang sekarat. Lalu Adu Du mengambil elemen yang diambil dari Robot Tempur Ejo Jo untuk dipasangkan ke Probe dengan harapan Probe bisa hidup kembali. Namun, elemen itu tidak kompatibel dengan elemen Probe. Menurut Bago Go, Adu Du diharapkan membeli alat penggabung yang harganya 90 juta 90 sen. Adu Du tidak bisa membeli alat tersebut walaupun di diskon besar-besaran, tetapi itupun belum cukup. Adu Du menyarankan agar dibayar dengan koko, dan akhirnya Bago Go menawarkan dengan 5 tong koko.
Esoknya, Adu Du mulai menyerang Kedai Tok Aba untuk mencuri koko. BoboBoy bilang kepada Adu Du agar ia mengikuti kelas tambahan matematika. Tapi, Adu Du menghiraukannya dan menggunakan dengan bantuan Koko Jambul walaupun ukurannya mini.
Episode 4
Koko Jambul memukul Sepatu Boboiboy. Ochobot memberi Koko Jambul kacang. Adu du meminta Ochobot tidak boleh makan kacang. Kemudian, Tok Aba memmbei Ikan. Adu Du Memperingatkan dia Makan Koko. Lain halnya dengan Gopal yang menaiki tiang karena takut dengan Koko Jambul. Koko Jambul sangat memalukan Adu Du. 12 Jam kemudian. ketika waktu Ronda Malam Tok Aba's Kokotiam. Boboiboy membicarakan Ops. Bubadibako. Esoknya, Kelas tambahan matematika. Kemudian Adu Du mempercantik Kelas Tambahan Coretan Matematika. Setelah lepas dari Sekolah, Adu Du membicarakan Operasi.
Fang muncul pada saat Gopal membicarakan Ops. Bubadibako (nama kependekan BUat BAik DIbalas KOko). Setelah itu, Makcik Kevin mengejar Ayam sudah 3 hari tidak masuk kandang. Muncul Boboiboy, Gopal, Adu Du, dan Fang lalu menghalangi Ayam. kemudian, Ayam Makcik Kevin masuk kandang kembali, dan banyak perbuatan Adu Du dalam menolong orang. Setelah terkumpul uang untuk membeli 5 tong koko, kemudian koko-koko tersebut dikirim ke Rumah Lima Panglima Penipu dengan Helikopter Mukalakus.setelah mendapatkan alat penggabung elemen, Adu Du, Boboiboy dan Gopal memperbaiki Probe yang dihancurkan Robot Tempur Ejo Jo.
Episode 5
Adu Du bersama BoboiBoy dan Gopal mencoba untuk mengaktifkan alat penggabung elemen yang dibeli di Bago Go untuk menghidupkan Probe. Awal mulanya, ia berhasil mengaktifkannya. Namun tak lama, energi tiba-tiba melemah dan kemudian Probe mati lagi. Adu Du mengingat bahwa alat ini hanya sekali pakai.
Ochobot tiba-tiba memanggil BoboiBoy bahwa ada serangan Koko Jambul yang disiarkan di TV. BoboiBoy, Gopal, dan Adu Du segera ke pusat kota.
Sampai di kota, BoboiBoy, Gopal, dan Adu Du mulai bertemu dengan Koko Jambul. Dia mulai bercerita bahwa Koko Jambul merasa dendam kepada Adu Du karena ia membuangnya. Ia mulai memakan Koko sedikit demi sedikit akhirnya ia bisa menjadi besar. Rencananya, Koko Jambul akan menyerang Industri Koko dan memakan koko untuk memperbesar dirinya.
BoboiBoy punya rencana untuk mengalahkan Koko Jambul. Ia mulai bermain lempar jauh dengan Koko Jambul. BoboiBoy memberi sebuah bulu ayam untuk dilempar. Koko Jambul merasa dipermainkan dan mulai menyerang mereka. Segala serangan tak membuahkan hasil dan Koko Jambul menyerang Industri Koko.
Mereka masih tak kehabisan akal. Adu Du dan Gopal berpura-pura menjadi fotographer agar Koko Jambul terpancing. Di foto terakhir, Adu Du meminta agar mundur dengan tujuan agar menjatuhkannya ke laut.
Koko Jambul masih hidup. Tak sengaja, Gopal memberitahu tempat tanker koko dan memakannya sehingga ia menjadi besar seperti GodZilla. Hingga akhirnya Adu Du meminta maaf, namun ditolak. Adu Du hampir mati. Tiba-tiba datanglah Super Probe dan menembak Koko Jambul hingga mati. Adu Du merasa senang ketika Probe hidup kembali.
Episode 6
Probe dalam ingatan dihancurkan Robot Tempur P.E.T.A.I/Perisai Tempur Angkasa 1. Hingga Probe Menjadi Robot Tempur Robot SANSSGPHD2+, hingga Komputer menelpon Ba Go Go karena kulit Adu Du menjadi Hitam karena Penembak Pemusnah Gravitasi FD, lalu Computer menghubungi Bago Go kemudian Bago Go kaget karena wajah Adu Du hitam lalu Bago Go menawarkan senjata perpandu nuklir L 9000 lalu Adu du mengatakan jika aku mau membeli senjata lalu Computer mengatakan bahwa probe telah hilang ingatan akibat serangan dari robot Ejo Jo sebanyak 39 dan 21 kali tembak.
 Bago Go menyuruh Probe untuk menerangkan apa ciri ciri penyakitnya. Setelah probe menyebut ciri ciri penyakit Bago go mengatakan ini penyakit Malarindu Adu Du tidak percaya mana mungkin robot ada penyakit ini lalu Bago Go merokomendasikan temanya setelah itu tiba tiba Bago Go menutup layar lalu ada ketukan pintu lalu ada alien dari Ata ta tiga dan menanyakan ini rumah Adu du dan Probe. Alien tersebut memperkenalkan dirinya yaitu Baga Ga dari jauh saya datang mau obati kalian saya dipahamkan abang ini mempuyai masalah ingatan. Baga Ga memberitahu Adu Du bahwa semua penyakit bisa diobati hanya dengan 4 langkah yaitu pastikan pasien betul betul sakitnya, kita lakukan dianogis dan perobatan awal, baru boleh diberi obatnya, selanjutnya Baga Ga memeriksa Probe dan ditemukan kabel yang belum dipasang tetapi lalu Baga Ga mengatakan betul dia hilang ingatan sudah tahap ke 7 kalau dibiarkan akan ke tahap 8 sampai kronis lupa diri Adu Du dan Probe ketakutan dan bertanya apakah penyakitnya bisa disembuhkan. lalu dia menghipnotis Probe dan meyuruh Adu Du menceritakan kisah Probe dari dulu sampai sekarang saat pertama dia terhipnotis. Setelah itu Baga Ga memberikan obat hikmat bayam ajaib yang dia bilang bisa menyembuhkan berbagai penyakit tetapi mujarab dengan gelas kayu coklat choco cerry dia menawarkan pada Adu Du seharga 80 juta 80 sen lalu Baga Ga memberikan obat dan gelas kayu lalu dia memberikan resep dan disimpan di kepala Probe tanpa disangka dia meyambungkan kabel dikepala Probe setelah dia pergi.
Episode 7
Adu Du dan Probe menuju ke Kedai Tok Aba untuk menemui BoboiBoy. BoboiBoy tidak disana karena BoboiBoy sedang membantu membuat kandang ayam di Makcik Kevin.
Sementara itu, ada ketiga pencuri yang bernama samaran Rob, Robert, dan Roberto Santana yang rencananya akan mencuri di Bank Pulau Rintis.
Aksinya mulai gagal ketika mereka ketahuan oleh dua polisi. Ia masuk ke bank itu dan menyandera orang-orang di dalam bank tersebut (walaupun sebenarnya bukan untuk mencuri bank) dan bersembunyi di brankas.
Kejadian tersebut masuk berita di TV. BoboiBoy dan kawan-kawan akan menuju ke Bank Pulau Rintis untuk membantu polisi. Mereka membuka brankas tersebut dan akhirnya ditutup kembali. Fang mengatakan bahwa harus memakai kekuatan untuk membuka brankasnya, lagi-lagi Yaya melarangnya dan harus memakai cara yang lain. Adu Du mencoba untuk membuka brankas dengan obeng.
Adu Du merayu ketiga penjahat dengan cara berinsaf menuju kebaikan. Brankas itu ditutup lagi dan tangan kanan Adu Du terjepit. Ketika Adu Du meminta Probe untuk mengambilkan air. Tiba-tiba BoboiBoy ingat sesuatu.
Tahap pertama,AC yang ada di dalam brankas dimatikan sehingga ketiga penjahat tersebut gerah. Ia melihat bahwa orang di luar sedang menikmati minum jus. Mereka ingin minum banyak banyak.
Beberapa jam kemudian, penjahat tersebut ingin kencing. Lama kelamaan, mereka tak tahan dan keluar dari brankas tersebut. Akhirnya mereka tertangkap.
Episode 8
Probe dan Adu Du sangat senang saat pesawat luar angkasa mereka kembali. Sayangnya, kegembiraan mereka harus ditahan setelah datangnya lima robot yang mengiringi kembalinya pesawat itu. Rupanya, Ba Go Go, sang penipu itu, membawa empat temannya: Ba Ga Ga, penipu berkedok dukun; Ba Gi Gi, penipu dunia maya; Ba Gu Gu, penipu cinta; Tom (Probe mengira orang ini sebagai Ba Ge Ge), penipu nama. Mereka tergabung dalam 5 Panglima Scammer sebagai kelompok yang sakit hati terhadap Adu Du yang telah menipu mereka. Kelompok itu kemudian menyerahkan pesawat itu kepada Adu Du. Sebagai gantinya, mereka dengan 5 robot besar itu menyerang seluruh kota di Pulau Rintis.
BoBoiBoy, Adu Du, dan kawan-kawan pun mencoba menyelamatkan penduduk kota sekaligus melawan balik 5 Panglima Scammer. Aksi BoBoiBoy pun disiarkan langsung oleh TV dengan reporter Rami J. Jambul. Kemudian, BoBoiBoy dan kawan-kawan mencoba mengalihkan perhatian 5 Panglima Scammer dengan membawa kabur pesawat luar angkasa. Saat Yaya mengemudikan pesawat, mereka rupanya terbawa jauh hingga ke bulan.
Episode 9
Di bulan, BoBoiBoy, Adu Du, dan kawan-kawan yang berada di dalam pesawat angkasa terus-menerus diserang oleh 5 Panglima Scammer. Serangan Scammer terhadap BoBoiBoy dan kawan-kawan rupanya masih disiarkan secara langsung oleh TV33 setelah Rami J. Jambul dan kameramennya tak sengaja tersangkut di pintu pesawat luar angkasa Adu Du dan membawa mereka ke bulan. Walau telanjur sampai di bulan, Rami menyuruh Probe mengabadikan momen pertarungan robot Scammer dan pesawat Adu Du di bulan. Pertarungan semakin menarik setelah masing-masing robot milik Scammer bergabung menjadi Robot Raksasa MegaBot ScamBot. Kemudian, Adu Du dengan bantuan BoBoiBoy mengubah pesawat luar angkasa Adu Du menjadi robot pengangkut sampah bernama SampahBot, walaupun proses transformasinya membutuhkan waktu yang sangat lama hingga membuat Scammer tertidur.
Setelah bertempur dengan sangat alot, bahkan sampai menggunakan seluruh kekuatan dari BoBoiBoy dan kawan-kawan, BoBoiBoy akhirnya mengetahui cara mengalahkan para Scammer. Ia menyuruh Gopal untuk mengubah tumpukan batu yang ada di bulan menjadi emas dan perhiasan. 5 Panglima Scammer yang melihat emas tersebut kemudian keluar dari robot itu. Tanpa diduga, mereka yang lengah menyadari bahwa Adu Du masuk ke dalam robot mereka. Pada akhirnya, Adu Du menginjak para Scammer sehingga mereka berlima kalah dalam pertarungan sengit tersebut. Seluruh penduduk Pulau Rintis turut senang dengan hasil pertarungan yang disiarkan di TV tersebut.
Episode 10
Gopal menelpon BoBoiBoy untuk main game di Rumahnya, tiba-tiba rotan memukul Suara Game. Hingga Pakcik Kumar memarahi Gopal tidak mau membersihkan Gudang. BoBoiBoy, Ochobot, Gopal terpaksa membersihkan Gudang. Di Pasar Induk Pulau Rintis, Papa Zola menceritakan Istrinya ditangkap Raksasa Gonohom (Papa Zola menyebut makhluk ini sebagai Raksasa Udang Rebus).
Episode 11
Mama permainan masih berlanjut. Papa zola sudah sampai stage terakhir dan melawan raksasa. Mereka berhasil mengalahkannya. Papa zola pun bertemu mama zila dan ingin memberikan mama zila hadiah yaitu dunia nyata. Mama zila keluar dari video game, namun melihat dunia nyata begitu berantakan mama zila pun berubah menjadi raksasa dan pergi ke kota. Ia melihat semua rumah tak sama rata dan apabila dia melihat mobil mobil tak tersusun rapi. Bobiboy mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan menanyakan penyakit mama zila kepada papa zola. Setelah lama berpikir bobiboy punya rancangan bagus. Dia ingin Adu Du memasukkan mama zila kedalam game itu dan melawan mama zila di dalam game. Akhirnya mereka berjaya menenangkan mama zila dan kembali ke dunia nyata. Papa zola ingin memberikan uang kepada bobiboy dan kawan kawan. Namun melihat duet gopal sobek, mama zila marah dan mengejarnya.
Episode 12
Adu Du merasa tidak enak hati setelah menjadi baik. Oleh karena itu, Probe mencoba menghibur hati Adu Du dengan memancing di atas tangki air. Setelah mendapatkan hasilnya, Adu Du dan Probe kembali ke Markas Kotak. Namun, Adu Du dan Probe melihat sebuah sepatu hak tinggi di depan pintu markas. Saat masuk ke dalam markas, mereka melihat seluruh ruangan dalam keadaan rapi dan bersih. Rupanya, ibu Adu Du datang ke dalam markas untuk menemui BoBoCun, panggilan sayang sang ibu kepadanya.
Lantas, ibu Adu Du menceramahi Adu Du tentang markasnya yang amat kotor. Di sela-sela ceramahnya, Probe baru mengetahui bahwa ibu Adu Du adalah seorang pebisnis yang kaya raya dengan toko yang dirintisnya, Butik & HQ Ibu Bu, yang tersebar lebih dari 3671 cabang seantero jagad raya. Ketika Probe datang untuk menyajikan camilan dan minuman cokelat, sang ibu langsung gembira dengan rasa dari BoBoiBoy Koko, minuman cokelat khas Tok Aba yang disajikan oleh Probe. Ibu Adu Du teringat dengan perkembangan misi pencurian cokelat di bumi. Sayangnya, mengetahui bahwa Adu Du sudah menjadi baik, Ibu Adu Du sangat kecewa sehingga berusaha memaksa Adu Du untuk kembali menjadi jahat. Tentu saja Adu Du menyanggah perkataan sang ibu. Lantas, sang ibu penasaran dengan BoBoiBoy yang membuat Adu Du insaf.
Kemudian, ibu Adu Du mendatangi Kedai Tok Aba untuk mencari BoBoiBoy. BoBoiBoy yang datang setelah membantu kawan-kawannya memadamkan kebakaran bertemu dengan ibu Adu Du. Sang ibu sangat marah karena BoBoiBoy telah membuat Adu Du menjadi baik sehingga menghambat misi pencurian cokelat di bumi. Oleh karena itu, Ibu Adu Du bertarung sengit dengan BoBoiBoy serta berusaha menghabisi Ying, Yaya, Gopal, dan Fang. Setelah mereka berempat dapat dikalahkan, sang ibu mencoba mengebom BoBoiBoy. Menyadari bahwa ia akan dibom, BoBoiBoy pun berubah menjadi BoBoiBoy Gempa dan mengubur bom tersebut. Sayangnya, saat menangkap bom, BoBoiBoy Gempa menyenggol ibu Adu Du hingga terjatuh dan terluka. Sebagai seorang anak yang sayang pada ibunya, Adu Du marah besar karena BoBoiBoy melukai ibunya. Adu Du kemudian resmi memutus ikatan persahabatan dengan BoBoiBoy dan kawan-kawan dan kembali ke jalan kejahatan. Skenario ibu Adu Du berjalan sempurna.
Episode 13
Adu Du telah menjadi jahat kembali. Tekadnya adalah menghabisi sekaligus membunuh BoBoiBoy. Demi melancarkan aksinya, Ibu Adu Du memberikan dua hadiah untuknya sebelum sang ibu pulang. Hadiah pertama adalah sebuah boneka beruang kejahatan. Lantas, hadiah kedua sekaligus yang terbesar adalah sebuah kartu kredit plutonium. Kartu ini tidak memiliki limit saldo. Kartu tersebut juga spesial karena hanya ada tiga kartu di seluruh alam semesta, termasuk Ibu Adu Du sang penjual kosmetik terkemuka di alam semesta, Ata Ta Tiga khususnya.
Keesokan harinya, Cikgu Papa memberi kejutan kepada murid Kelas 5 Jujur berupa ujian matematika mendadak. Jelas seluruh murid tak senang. Kemudian, Adu Du datang terlambat ke kelas. Ia berpura-pura baik kepada BoBoiBoy dan kawan-kawan agar dapat melancarkan misinya untuk menghabisi BoBoiBoy. Kala ujian berlangsung, datanglah Robot Pango, robot raksasa berbentuk trenggiling yang mengambil seluruh uang di sudut sekolah, termasuk mencuri seluruh barang di lapangan sekolah. BoBoiBoy dan kawan-kawan ingin sekali menghabisi robot itu, namun Cikgu Papa menghalangi mereka karena ujian belum selesai. Lantas, BoBoiBoy memecah diri menjadi tiga. Dua di antaranya, BoBoiBoy Halilintar dan Topan, berada di lapangan untuk melawan robot itu. Sayang, kekuatan mereka berdua tidak cukup untuk menghancurkan perisai Robot Pango. Rupanya, Adu Du lah yang membeli Robot Pango tersebut dari Ba Go Go seharga berlian untuk berusaha menghabisi BoBoiBoy beserta kekuatannya.
Episode 14
Ternyata, di dalam Robot Pango yang membuat seluruh inventaris sekolah habis ada sekawanan perampok yang kini bernama Kumpulan Gerombolan Kejahatan pimpinan Roberto Santana yang diceritakan diajak oleh Adu Du untuk memusnahkan BoBoiBoy. Adu Du yang berpura-pura baik terhadap BoBoiBoy dan kawan-kawannya terheran dengan kedatangan robot tersebut. BoBoiBoy Halilintar dan Topan yang berada di lapangan setelah berpecah di episode sebelumnya tak kuasa melawan robot itu. Barulah setelah ujian berakhir BoBoiBoy Gempa dan kawan-kawan BoBoiBoy yang lain menyusul ke lapangan untuk mengalahkan robot itu. Namun, saat mereka berusaha melawannya, mereka kedatangan Raksasa Bawang, monster Adu Du lainnya, yang membuat air mata mereka keluar dengan deras sehingga semakin kesulitan untuk melawan. Kebuntuan pecah kala Ying dan Yaya yang tahan akan bau bawang berhasil melawan monster tersebut. Sebuah kesempatan untuk BoBoiBoy untuk menghabisi Robot Pango.
Kala BoBoiBoy yang terpecah menjadi tiga berusaha melawan dua musuh tersebut, Adu Du dan Probe mengambil kesempatan mengambil seluruh elemen yang ada dalam diri BoBoiBoy, mulai dari kekuatan tanah, petir, dan angin; rambutnya; sampai sidik jarinya. Di akhir episode, Adu Du dan Probe menggabungkan seluruh elemen dari BoBoiBoy tersebut untuk menciptakan "kembaran" BoBoiBoy, yaitu BoBoiBot.
Episode 15
Di awal episode, tampak Adu Du dan Probe ketakutan melihat sesosok manusia yang membakar seluruh ruangan. Penonton dapat mengetahui sosok tersebut di akhir episode.
Dua hari sebelumnya, TV menayangkan sebuah berita sela tentang kejadian kebakaran di lima tempat berbeda dalam waktu berdekatan. Salah satu di antaranya adalah SD Pulau Rintis tempat BoBoiBoy dan kawan-kawan bersekolah. Gudang tempat menyimpan hasil ujian matematika yang beberapa waktu lalu dilaksanakan habis dilalap si jago merah. Oleh karena itu, Cikgu Papa Zola memutuskan untuk mengulang kembali ujian di lain waktu. Rami J. Jambul yang meliput ke SD Pulau Rintis sempat mewawancarai Cikgu Papa. Menurut Cikgu Papa, saat kebakaran ada seseorang yang melarikan dari tempat kejadian perkara. BoBoiBoy dan kawan-kawan yang tengah nongkrong di Kedai Tok Aba dan menonton berita tersebut kemudian memutuskan pergi ke sekolah untuk menyelidiki kejadian tersebut. Rencana mereka diketahui Probe secara diam-diam. Ia lalu memberitahu kepada Adu Du di Markas Kotak. Adu Du merespons informasi Probe dengan mencari keberadaan si pelaku pembakaran bersama Probe.
Sementara itu, investigasi kasus kebakaran dimulai dari rumah Mak Cik Kevin, ibu kantin sekolah. Tutur Mak Cik, pada pagi hari kejadian ia berencana memberi makan ayam-ayamnya di belakang rumah. Ia kemudian melihat ayam-ayamnya panik dan riuh. Rupanya kandang ayam milik Mak Cik terbakar. Investigasi berlanjut di gudang milik Cik Gu Papa dan kedai es krim milik Pak Cik Kumar (ayah Gopal). Di sekolah, Yaya menduga kebakaran ini bukan karena ledakan tabung gas atau arus listrik. Ini dibuktikan dari tidak adanya benda-benda pemicu kebakaran di gudang itu. Di Markas Kotak, Adu Du telah membuat alat pendeteksi kebakaran. Bersama Probe, mereka menggunakan alat itu untuk mencari si pelaku kebakaran.

Malam harinya, BoBoiBoy bermimpi tentang kejadian kebakaran di seluruh Pulau Rintis. Saat ia melihat sesosok misterius yang membakar tempat-tempat tersebut, ia terbangun dari tidurnya. Pagi harinya, BoBoiBoy datang ke lokasi kebakaran terkini yang terletak di gudang lapangan sekolah. Di sana, Ying menemukan sebuah jejak sepatu yang diduga milik pelaku. Walau jejak sepatu ini digunakan sebagai alat bukti dengan mencocokkannya kepada seluruh murid SD, hampir tak satupun jejak sepatu yang sama. Saat Gopal mencocokkannya dengan sepatu BoBoiBoy, Cikgu Papa malah merusak alat bukti tersebut. Beruntung keberadaan kamera pengawas di gudang olahraga membantu investigasi mereka. Setelah diperiksa, selain pelaku kebakaran yang terlihat sebagai bola api, ada Adu Du dan Probe dalam tayangan kamera pengawas tersebut.
Adu Du dan Probe yang diinterogasi Tim BoBoiBoy bersikeras bahwa bukan mereka pelaku kebakaran. Namun Adu Du telah mengaku bahwa ia kembali jahat pasca insiden senggolan BoBoiBoy kepada ibu Adu Du. Ia juga mengaku telah memiliki anggota baru di kelompok kejahatan miliknya. Tim BoBoiBoy akhirnya kaget karena istilah Kokomander Koko yang sempat disebut Raksasa Bawang adalah Adu Du. Sebelum melarikan diri dari interogasi, Adu Du sesumbar dengan anggota baru ini, si pelaku kebakaran bernama BoBoiBoy Api, sebagai musuh yang sepadan untuk menghabisi BoBoiBoy.
Episode 16
Setelah mengetahui informasi Adu Du tentang sosok BoBoiBoy Api, keesokan harinya kawan-kawan BoBoiBoy kembali ke rumahnya untuk menelusuri apa yang terjadi dengan BoBoiBoy, terutama kekuatannya. BoBoiBoy mengakui bahwa ia tidak sadar dengan apa yang ia lakukan setiap malam sewaktu BoBoiBoy Api membakar seluruh Pulau Rintis. Curiga dengan apa yang sebenarnya yang terjadi dengan BoBoiBoy setiap malamnya, Gopal memiliki sebuah ide. Sementara itu di Markas Kotak, Adu Du hampir menyelesaikan perakitan BoBoiBot, "kembaran" BoBoiBoy dalam bentuk robot. Mereka telah memasukkan seluruh serpihan kekuatan tertinggi BoBoiBoy kala melawan Robot Pango dan Raksasa Bawang ke dalam kepala robot. Hanya satu kekuatan lagi yang belum dimasukkan, yaitu kekuatan api. Bersama Probe, mereka harus mencari BoBoiBoy Api muntuk mendapatkan serpihan kekuatan itu.
Malam harinya, BoBoiBoy terkaget ketika ia bangun di tengah lapangan sekolah. Tutur Gopal, mereka dapat mengetahui apa yang terjadi pada BoBoiBoy pada malam hari dengan membuatnya tidur lalu menontoninya. Kemudian kawan-kawan BoBoiBoy, termasuk Ochobot dan Tok Aba, berusaha membuat BoBoiBoy terlelap. Hampir semua cara untuk membuatnya tidur gagal, mulai dari membuatnya pusing, memaksanya memakan biskuit Yaya, mendengarkan lagu tidur ciptaan Gopal, bahkan sampai harus mendengarkan lagu tidur berbahasa Mandarin dari Fang. Beruntung Tok Aba berhasil membuat BoBoiBoy pulas dengan dongeng tentang awal usaha miliknya.
Tak lama kemudian, kekuatan misterius muncul kala BoBoiBoy tidur. Rupanya, kekuatan tersebut adalah kekuatan yang membuatnya menjadi BoBoiBoy Api. Kawan-kawan BoBoiBoy terkejut dengan perubahan BoBoiBoy, bahkan terheran dengan kelakuan BoBoiBoy Api yang menyapa mereka layaknya artis. Kemudian Yaya menanyakan pada BoBoiBoy mengapa ia membakar banyak tempat di seluruh pulau. Aku BoBoiBoy, ia sebenarnya tidak sengaja membuat terbakar banyak tempat. Hal itu dimulai saat ia melakukan atraksi bola api kepada ayam-ayam di belakang rumah Mak Cik Kevin. Saat ia meninggalkan halaman belakang, secara tidak sadar bola api miliknya mengenai kandang dan membakarnya. Di waktu yang lain ia berkunjung ke sekolah dan sempat berkunjung ke gudang Cik Gu Papa. Saat ia ingin masuk, api dari telapak tangannya malah membakar pintu sekaligus gudangnya. BoBoiBoy Api langsung kabur dari tempat kejadian dan sempat singgah di dekat kedai es krim Pak Cik Kumar. Kesalahan yang sama terjadi. Bola api miliknya justru membakar seluruh kedai. Terakhir, ia masuk ke dalam gudang alat olahraga untuk bermain-main dan menghilangkan stres di pikirannya. Tentu saja rencana tersebut berakhir dengan kebakaran akibat kecerobohan ia dan bola api miliknya. Jelas seluruh kawannya tak senang dengan perilaku buruk tersebut.
Setelah ditelisik lebih mendalam, BoBoiBoy dapat berubah menjadi BoBoiBoy Api sebagai pelepas stres setelah menjalankan segudang aktivitas di siang hari. Dengan kekuatan api dalam diri BoBoiBoy yang sangat kuat dan berbahaya, kawan-kawan BoBoiBoy menyarankannya segera kembali ke keadaan semula. Namun, BoBoiBoy tidak mengindahkan saran tersebut. Justru ia menyerang balik semua kawan-kawannya. Serangannya yang dahsyat bahkan membuat Fang harus bersusah payah mengeluarkan kekuatan bayangan untuk meredam kerusakan serangan BoBoiBoy Api. Di lain pihak, serangan bola api diubah Gopal menjadi kue bola pisang panas yang membuat tingkat stres BoBoiBoy menurun. Setelah tahu cara "mengalahkan" BoBoiBoy Api, masing-masing dari mereka kemudian membuat beragam atraksi yang melibatkan kekuatan api BoBoiBoy. Akhirnya stres BoBoiBoy mereda.
Tak lama kemudian, Adu Du dan Mega Probe datang untuk merayu BoBoiBoy Api bergabung dengan kelompok kejahatan Adu Du. BoBoiBoy Api menolak tawaran mereka dan menghabisi mereka dengan bola api raksasa. Adu Du dan Probe kalah telak. Pada akhirnya, BoBoiBoy Api kelelahan dan membuatnya tertidur pulas. Ia akhirnya kembali menjadi BoBoiBoy seperti sedia kala, tentu saja tak menyadari apa yang telah terjadi.
Sementara di Markas Kotak, Adu Du akhirnya mendapatkan serpihan kekuatan BoBoiBoy Api. Lengkap sudah seluruh kekuatan BoBoiBot. Hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadikannya sebagai alat pemusnah BoBoiBoy.
Episode 17
Adu Du melakukan uji coba terakhir untuk memastikan BoBoiBot siap dijadikan senjata baru untuk memusnahkan BoBoiBoy. Ia menyuruh Robot Mega Probe untuk melawan BoBoiBot dan tak berapa lama Probe berhasil dikalahkan oleh Keris Petir si robot.
Pagi harinya di SD Pulau Rintis, teman-teman BoBoiBoy terkaget ketika BoBoiBoy datang dengan raut muka lelah berkantung mata. Ia beralasan bahwa sepanjang malam ia berusaha agar kekuatan api dalam dirinya tidak membuatnya menjadi BoBoiBoy Api. Hal ini membuatnya sulit tidur. Tak lama kemudian Cikgu Papa datang dan mengumumkan bahwa pelajaran pendidikan jasmani yang harusnya dilaksanakan dibatalkan karena lapangan sekolah yang terbakar beberapa waktu silam. Lantas Cikgu Papa menggantikan pelajaran tersebut dengan ujian matematika sebagai pengganti ujian sebelumnya akibat dari terbakarnya seluruh kertas jawaban ujian oleh BoBoiBoy Api.
Sepulang sekolah, BoBoiBoy dan kawan-kawan menemukan selebaran berisi propaganda Adu Du. Singkatnya, Adu Du mengajak seluruh warga Pulau Rintis untuk membuktikan siapakah pelaku pembakaran beberapa tempat di Pulau Rintis. BoBoiBoy dan kawan-kawan kemudian menuju Taman Kota Pulau Rintis, tempat Adu Du dan Probe akan berorasi seputar sang pembakar Pulau Rintis. Dalam orasi yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Cikgu Papa, Mak Cik Kevin, dan Pak Cik Kumar, Adu Du menuduh BoBoiBoy Api, sosok dengan kekuatan keempat dari BoBoiBoy, sebagai pelaku pembakaran Pulau Rintis. Alasan Adu Du diperkuat dengan beberapa foto dan video dari aksi BoBoiBoy Api. Bukti-bukti tersebut membuat BoBoiBoy tak dapat lagi mengelak. Ia meminta maaf kepada seluruh warga Pulau Rintis.
Dengan alasan bahwa BoBoiBoy kesulitan mengendalikan kekuatannya karena lelah dan stres, terlebih dengan kekuatan BoBoiBoy Api yang amat berbahaya, Adu Du memperkenalkan BoBoiBot kepada hadirin di taman kota. Adu Du seringlah dengan pengenalan BoBoiBot sehingga peran BoBoiBoy dalam membela kebenaran dapat digantikan oleh si robot. Fang sangat menolak kehadiran BoBoiBot sebagai pengganti BoBoiBoy. Ia kemudian melawan si robot, namun kekuatan BoBoiBot Petir terlampau kuat untuk kekuatan Harimau Bayang milik Fang. Usaha Gopal untuk melawan BoBoiBot setali tiga uang dengan Fang, bahkan sampai harus mengorbankan mobil kebenaran milik Cikgu Papa.
Gopal yang lari terbirit-birit akibat kemarahan Cikgu justru dikejar oleh BoBoiBot Topan. BoBoiBoy yang berada di jalan raya berusaha memblokade pengejaran BoBoiBot Petir dengan Tanah Pelindung. Namun kekuatannya tak mempengaruhi keberhasilan BoBoiBot menangkap Gopal karena "kesalahannya" mengubah mobil Cikgu menjadi makanan. Hal tersebut membuat BoBoiBoy marah besar. Ia kemudian berubah menjadi BoBoiBoy Gempa, bersiap untuk beradu kekuatan dengan BoBoiBot Halilintar (dan kemudian menjadi Gempa). Di lain pihak, Adu Du memprogramkan BoBoiBot agar BoBoiBoy menjadi stres, pemicu dirinya menjadi BoBoiBoy Api. Setelah pertarungan sengit antar golem Tanah yang membuat BoBoiBoy kelelahan, pemrograman Adu Du berhasil. BoBoiBoy sukses dibuat stres akibat ledekan BoBoiBot. Akibat stres BoBoiBoy yang memuncak, kekuatan api pun muncul.
Tak lama kemudian, BoBoiBoy Api menghabisi Adu Du dan Probe dengan Bola Apinya. Serangan tersebut menjadi propaganda Adu Du kepada warga Pulau Rintis bahwa BoBoiBoy Api jahat dan berbahaya. Adu Du kemudian memanggil BoBoiBot untuk melindungi dirinya sekaligus membuktikan bahwa BoBoiBot layak menjadi pelindung warga pulau. Setelah pertarungan yang sengit, BoBoiBoy yang sempat kewalahan berhasil menangkap BoBoiBot dengan Gelang Api. Namun hal yang lebih buruk terjadi: BoBoiBot berubah menjadi BoBoiBot Api 2.0 dan berbalik melawan BoBoiBoy Api. BoBoiBoy pun takluk oleh panasnya Bola Api 2.0 Raksasa oleh BoBoiBot. Namun demikian, Adu Du menghentikan serangan BoBoiBot kepada BoBoiBoy sebelum si robot membunuhnya. Ia berkelik bahwa seluruh kejadian ini merupakan demonstrasi bagaimana BoBoiBot bekerja. Warga pulau pun akhirnya memercayai pernyataan Adu Du tentang kehebatan BoBoiBot. BoBoiBoy tersudut.
Episode 18
Beberapa hari setelah demonstrasi BoBoiBot, Tiga Rob mencuri persediaan burger di restoran milik Pak Cik Burger dan membawanya menggunakan Robot Pango. BoBoiBoy Topan berusaha beserta sejumlah mobil polisi mengejar kawanan itu, namun Tiga Rob setidaknya berhasil bersembunyi dari BoBoiBoy. Setelah berhasil lolos, R. Santana memberi ancang-ancang untuk kembali kabur. Namun mereka disergap oleh Adu Du dan sekawanan polisi yang memblokade persembunyian mereka. Akhirnya kawanan tersebut berhasil ditangkap melalui serangan Bola Api 2.0 milik BoBoiBot. Sialnya, setelah mobil polisi membawa Tiga Rob ke kantor polisi BoBoiBoy terlambat datang ke lokasi kejadian. BoBoiBoy kembali diledek Adu Du.
Di Markas Kotak, Probe baru saja membersihkan markas. Namun kedatangan Adu Du dan BoBoiBot membuat markas kembali kotor. Adu Du kemudian menyuruh BoBoiBot membersihkan markas dengan Seruni Topannya. Aksi BoBoiBot sampai membuat Probe terkesima. Lantas, Adu Du bertanya kepada Komputer tentang hasil usahanya untuk membuat BoBoiBot lebih dikenali daripada BoBoiBoy. Hasilnya justru berbalik: BoBoiBoy masih lebih terkenal dibanding BoBoiBot. Sebelum BoBoiBot dan Adu Du kembali bercitra ke masyarakat, Probe membawakan keduanya dua gelas air untuk minum. Adu Du justru membuang gelas tersebut dari nampan Probe karena BoBoiBot tidak minum air. Probe menjadi curiga dengan hubungan air dan BoBoiBot.
Kemudian di depan gudang peralatan olahraga SD Pulau Rintis, BoBoiBoy meminta maaf pada Cik Gu Papa atas serangkaian kebakaran beberapa waktu silam. Cik Gu Papa kemudian memaafkannya lantara ia tidak sengaja. Lantas, BoBoiBoy berencana untuk merapikan gudang, namun ternyata sudah ada BoBoiBot untuk merapikannya. BoBoiBoy kembali terkena sasaran ledekan Adu Du. Salah satu bahan ledekan Adu Du padanya adalah BoBoiBot akhirnya lebih terkenal daripadanya. Ledekan Adu Du sempat membuat kekuatan api dalam dirinya muncul. Beruntung amarahnya diredam oleh Cikgu. Karena kekuatan tidak menyelesaikan masalah, Cik Gu Papa memberikan saran lain dalam membandingkan BoBoiBot dan BoBoiBoy.
Cik Gu Papa merencanakan perlombaan bertajuk Pertandingan Populariti Perwira Pulau Rintis (disingkat P.P.P.P.R.). Aturan mainnya, BoBoiBot dan BoBoiBoy harus sebanyak-banyaknya menolong orang dalam waktu seminggu dengan dibagi dalam beberapa cabang kegiatan. Semakin banyak poin yang diraih, semakin populer peserta di mata masyarakat. Hasilnya, BoBoiBoy kalah telak dari BoBoiBot. Hal itu semakin diperburuk oleh kepopuleran masyarakat yang semakin tinggi terhadap si robot. Hal tersebut membuat BoBoiBoy merana.
Kemudian di rumah Pak Cik Kumar, seluruh sudut ruangan rumah tempat ia dan Gopal, anaknya, menetap berhasil diperbaiki oleh BoBoiBot. Namun Gopal dan Pak Cik Kumar tidak tahu kalau BoBoiBot membantu mereka tidak gratis. Bila tidak membayar sewa BoBoiBot, ancaman kekuatan BoBoiBot akan menghabisi mereka. Hal yang sama berlaku untuk setiap bantuan di seluruh pulau, sekalipun saat masyarakat tidak memerlukan bantuan.
Yaya, Ying, dan Fang yang memanggil BoBoiBoy kala BoBoiBoy meratapi nasib memaksanya untuk menghabisi kembali BoBoiBot, sekalipun BoBoiBoy tidak percaya diri karena menganggap BoBoiBot tidak mempunyai kelemahan. Kemudian, Probe yang menyamar datang ke depan jendela kamar BoBoiBoy. Ia memberitahu kepada BoBoiBoy rahasia menaklukkan kekuatan BoBoiBot.
Dua minggu kemudian, saat Adu Du memungut palakan seluruh masyarakat pulau di Taman Kota Pulau Rintis, BoBoiBoy datang ke tempat tersebut dengan percaya diri, sekalipun ia tetap diremehkan oleh Adu Du. Rupanya ia menyimpan satu kekuatan lagi dalam Jam Kuasa miliknya: kekuatan yang membuat dirinya menjadi BoBoiBoy Air.
Episode 19
Munculnya kekuatan air dari Jam Kuasa BoBoiBoy menimbulkan pertanyaan dari Adu Du: dari mana kekuatan air itu muncul?
Melanjutkan adegan pada dua minggu sebelumnya, alasan Probe mengadu kepada BoBoiBoy karena ia dianggap bukan robot terbaik lagi. Dengan itu, Probe memberitahukan BoBoiBoy bahwa rahasia untuk mengalahkan BoBoiBot adalah mengalahkannya dengan air. Ochobot pun ingat dengan satu kekuatan yang masih terpendam di Jam Kuasa BoBoiBoy, yaitu kekuatan air. Arahan Probe ini, beserta kekuatan air yang terpendam, kemudian ditelusuri lebih lanjut keesokan harinya di Kedai Tok Aba. Gopal berpikir bahwa memunculkan kekuatan air adalah kebalikan dari memunculkan kekuatan api. Bila BoBoiBoy Api muncul saat ia sedang stres, BoBoiBoy Air akan muncul apabila ia sedang menikmati ketenangan. Hal tersebut diperkuat dengan pijatan Papa Zola yang membuat BoBoiBoy tenang, sehingga kekuatan air di Jam Kuasa meningkat. Akhirnya, dengan program pijatan khusus dari Papa Zola, BoBoiBoy Air pun muncul untuk pertama kalinya.
Kemunculan perdana BoBoiBoy Air mengejutkan teman-temannya. Ia sangat gendut. Kegendutannya adalah akumulasi malasnya olahraga dan terlalu banyak minum. Tentu dengan badan yang seperti ini, akan susah untuk mengalahkan BoBoiBot dan Adu Du. Akhirnya Papa Zola mengharuskan BoBoiBoy untuk menguruskan badannya dengan program olahraga buatan Papa Zola sekaligus melatih kekuatannya. Setelah beberapa lama, BoBoiBoy Air akhirnya kurus dan cergas  sehingga siap melawan Adu Du dan BoBoiBot.
Kembali ke Taman Kota Pulau Rintis, BoBoiBoy Air tampak santai sebelum melawan Adu Du dan BoBoiBot. Ia bahkan sempat tidur ketika Adu Du memaki-makinya. Ia juga menyarankan Adu Du untuk segera menyerah, karena BoBoiBoy tahu Adu Du pasti akan kalah. Adu Du tetap ngotot. Ketika memaki-maki saja tak cukup, Adu Du pun langsung memerintahkan BoBoiBot untuk segera menghabisi BoBoiBoy Air. BoBoiBoy Air sempat melarikan diri menghindari amukan Bola Api 2.0 dari BoBoiBot Api. Namun, perlawanan BoBoiBot terhenti setelah Bola Air BoBoiBoy membasahi tubuh si robot. Kemenangan sesaat ini setidaknya menenangkan hati BoBoiBoy. Namun BoBoiBot tak mau menyerah. Dengan Kuasa Tiganya, BoBoiBot berusaha maksimal menghabisi BoBoiBoy Air. Fang yang mencoba membantu BoBoiBoy dilarang oleh BoBoiBot, bahkan sampai harus mengikutkan teman-temannya yang lain terkurung dalam dinding tanah yang lebih kuat hasil kekuatan BoBoiBot Gempa 2.0. Dilema pun menimpa Gopal. Apabila dinding itu diubah menjadi makanan, seluruh penduduk Pulau Rintis akan ditembak mati oleh Adu Du. Dengan pertarungan antara Tiga BoBoiBot dan BoBoiBoy Air yang sendirian, BoBoiBoy harus bertindak cepat. Akankah ia akan mengeluarkan Kuasa terbaru lainnya? Mengingat saat dalam BoBoiBoy Air, Kuasa Tiga tidak berfungsi.
Episode 20
Kala BoBoiBoy Air ingin menggunakan kuasa baru itu, BoBoiBot Gempa malah menggagalkan usahanya dengan Tanah Pengikat. BoBoiBoy Air sempat pasrah. Namun dengan dukungan Papa Zola dan seluruh warga Pulau Rintis. BoBoiBoy mulai dapat mengatasi robot itu dengan kekuatan airnya. Hasilnya, tiga BoBoiBot berhasil dirusak olehnya. Semua warga di Pulau Rintis senang. Adu Du yang tersudut segera mengambil air dari BoBoiBoy dan pura-pura menjadi baik kembali dengan mentraktir warga dengan minuman. Rencananya berhasil. Saat seluruh warga menikmati minuman, Adu Du segera memasukkan air yang diambil dari BoBoiBoy Air ke BoBoiBot. BoBoiBoy Air sempat mencegah BoBoiBot berubah dengan kekuatan Paus Air, namun usahanya sia-sia: BoBoiBot telah berubah menjadi BoBoiBot Air.
Seperti BoBoiBoy ketika mendapatkan kekuatan air untuk pertama kalinya, BoBoiBot Air berbentuk tambun dan sifatnya malas. Adu Du meragukan kekuatan robot dengan kekuatan air ini. Akan tetapi, BoBoiBot dapat membuktikan bahwa kekuatan air saat ia gendut bukanlah halangannya dalam mengalahkan BoBoiBoy. Dengan kekuatan Tembakan Air Pemancing, BoBoiBot dapat menenggelamkan seluruh Pulau Rintis. Dari kekuatan BoBoiBot Air yang tambun ini, BoBoiBoy ini ternyata dapat mengetahui kelemahan robot ini. Dengan kombinasi Belut Air dan Pedang Halilintar, BoBoiBoy berhasil menyetrum BoBoiBot dan sukses mengalahkannya. Probe yang sempat menyelamatkan Adu Du dari banjir akibat ulah BoBoiBot air justru menjadi sasaran amuk Adu Du karena tak sengaja menjatuhkannya ke banjir yang bermuatan listrik. Adu Du pun harus dirawat di Markas Kotak.
Di Markas Kotak, Adu Du yang sakit setelah disetrum banjir menyalahkan Probe yang memberitahu BoBoiBoy mengenai kelemahan BoBoiBot. Menurut Probe, ia hanya menginginkannya menjadi robot terbaik Tuan Adu Du. Adu Du kemudian memberikan syarat agar menjadi robot terbaik, dengan mengharuskan Probe memikirkan cara untuk mengalahkan BoBoiBoy. Probe kemudian teringat akan Bago Go.
Mengenai Bago Go, di Planet Ata Ta Tiga ia ditemani oleh seseorang manusia untuk berkunjung ke rumah sakit tempat ia dirawat selama tujuh bulan setelah terinjak oleh robot raksasa miliknya dan grup Lima Panglima Scammer di Bulan. Bersama manusia itu, Bago Go ternyata menyimpan Ejo Jo yang diawetkan dalam air. Dari arahan manusia itu, BaGo Go menghidupkan kembali Ejo Jo. Kemudian, Ejo Jo yang bangkit kembali semringah ingin menghabisi BoBoiBoy yang gagal ia taklukkan sebelumnya.
Episode 21
Khusus episode 21 hingga 23, episode yang ditampilkan adalah episode khusus bertemakan daur ulang sampah.
Di awal episode, diceritakan sebuah meteor menuju ke Bumi. Di lain pihak, meteor yang terpampang dalam mading kelas membuat Gopal panik. Ia panik karena pada hari itu hasil ujian matematika kelas 5 Jujur akan segera diumumkan. Mendengar kabar yang diberitahukan oleh Yaya itu, BoBoiBoy dan Fang juga ikut panik. Kepanikan Gopal ini terjadi karena ia takut dipecut oleh ayahnya yang kecewa nilai ujiannya selalu jelek. Setelah diumumkan Cikgu Papa Zola, ternyata Gopal lulus ujian. Justru BoBoiBoy dan Fang yang nilainya lebih rendah dari Gopal. Sementara, Yaya dan Ying masih menjadi siswa dengan hasil ujian tertinggi. Dari hasil ujian ini, seluruh siswa kelas 5 Jujur dapat lulus ujian matematika ini.
Hasil ujian boleh lulus. Namun menurut pandangan Cikgu Papa, kebersihan sekitar kelas 5 Jujur sangat buruk. Cikgu kemudian memberitahu bahwa Cikgu Penilaian Kebersihan akan datang untuk menilai kebersihan kelas. Bila kelas 5 Jujur kotor, kemungkinan Mama Zila akan marah dan kembali berubah menjadi monster seperti yang terjadi pada episode "Serangan Mama Zila". Dengan sigap, BoBoiBoy dan teman-temannya langsung membersihkan kelas tersebut dengan seluruh kekuatan dari BoBoiBoy, Yaya, dan Ying. Ketika Cigku Mama datang, kelas pun langsung bersih. Cikgu Mama senang. Setelah menilai, ternyata masih ada satu subjek penilaian yang belum diselesaikan kelas ini. Ternyata, setiap anak dalam kelas tersebut harus terlibat dalam kampanye kebersihan sebagai rangkaian Hari Kitar Semula Kebangsaan  (bahasa Indonesia: Hari Daur Ulang Nasional). Tujuan hari daur ulang tersebut adalah menggerakkan masyarakat untuk menerapkan aktivitas reduce, reuse, dan recycle dalam kehidupan sehari-hari. Cikgu Mama, Ying, dan Yaya lantas mengajak seluruh siswa kelas 5 Jujur untuk melakukan kampanye tersebut ke masyarakat. Sebagai langkah awal, seluruh kelas 5 Jujur membersihkan halaman sekolah.
Di Markas Kotak, Probe menonton film animasi pendek "Awasman" yang menceritakan Awasman si pahlawan super yang sukses melawan monster sampah yang ingin merusak Bumi. Adu Du yang masih sakit kemudian datang dan marah-marah pada Probe, karena menurut Adu Du seharusnya Adu Du dan Probe tetap bersifat jahat, bukan menjadi baik seperti BoBoiBoy dan Awasman. Lantas, Adu Du memberikan kartu kredit plutonium sebagai modal Probe membeli "robot terbaik" versi Adu Du.
Di sekolah, BoBoiBoy dan kawan-kawan telah membersihkan sekolah. Namun ternyata masih ada sampah berserakan di jalan. Ketika mereka akan membersihkan jalan tersebut, meteor tersebut jatuh tepat di depan sekolah. Meteor ini berisikan sebuah robot yang setelah dibuka, ternyata ada monster kecil yang ada di dalam robot lonjong ini. Nama monster ini adalah Rosai Si Raksasa Perisai. Walaupun monster ini supeR dengan banyak mengatakan kata "bro", tujuan Rosai datang ke Bumi sendiri adalah ingin menghancurkannya. Rosai kemudian mengubah robot lonjong ini menjadi robot tempur dengan dalih sebagai uji tanding dengan BoBoiBoy. Kemudian, Rosai mencoba menghabisi BoBoiBoy dan kawan-kawan.
Episode 22
Awalnya Rosai Si Raksasa Perisai agak sulit dilawan BoBoiBoy dan kawan-kawan, lantaran kekuatan robot ini mampu menandingi kelima kekuatan BoBoiBoy dan kawan-kawan. Belum lagi ajakan Rosai untuk masuk ke dalam perisainya yang semakin membuat jengkel mereka. Namun demikian, kelemahan Rosai diketahui setelah Gopal mengubah badan Rosai menjadi roti. Dari sana, BoBoiBoy lantas berbalik menghabisi Rosai. Pertarungan tersebut disaksikan oleh Adu Du dan Probe dari Markas Kotak. Selagi menonton, Adu Du membuka barang yang konon merupakan "senjata paling ampuh" membasmi BoBoiBoy. Setelah Probe membukanya, isinya ternyata adalah kostum "Superhero Jero Jero Bago Go". Apa alasan Probe membeli barang itu?
Pagi sebelumnya, Selagi mencari barang terbaik untuk menghabisi BoBoiBoy dari Bago Go, salah satu yang dilihatnya adalah bom atom, Probe terbujuk untuk membeli kostum yang "dapat memberi kekuatan segala pahlawan super", yakni percaya diri. Pada akhirnya Probe terbujuk (seperti bujukan Bago Go lainnya yang selalu berhasil) untuk membeli kostum yang seharusnya adalah hadiah untuk anak Bago Go sebanyak dua buah. Apalah daya, kostum itu terpaksa dipakai Probe dan Adu Du sekaligus mengajak Rosai sebagai rekan mereka.
Rosai boleh saja kalah karena robot ungu miliknya telah menjadi makanan. Namun Rosai tak pendek akal. Dengan masuk ke dalam tempat sampah, Rosai mengubah dirinya menjadi Robot Perisai Sampah yang siap berbalik melawan BoBoiBoy dan kawan-kawan. Ketika pertarungan berlangsung, sampah kembali bertebaran di jalan. BoBoiBoy agak kewalahan mengalahkan Si Robot Sampah, lantaran akan menghasilkan efek negatif apabila robot ini dibakar atau dibasahi. Selagi melawan robot ini, Yaya, Ying, dan Gopal mengajak setiap masyarakat Pulau Rintis untuk kembali menggalakkan membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya. Dengan demikian, Robot Sampah akan kesulitan mencari sumber tenaga robotnya. Kembali ke arena pertarungan, Rosai mendapat "bala bantuan" dari Superhero Jero Jero Adu Du dan Probe. Kolaborasi kekuatan tiga musuh ini sempat membuat BoBoiBoy dan Fang hampir kalah. Namun keadaan berbalik setelah Ying, Yaya, dan Gopal datang. Gabungan kelima kekuatan dari mereka berhasil memusnahkan Robot Perisai Sampah, termasuk sampahnya yang sukses didaur ulang dan dibuang, juga Rosai. Adu Du dan Probe juga langsung kabur terbirit-birit. Satu lagi penyelamatan hari oleh BoBoiBoy dan kawan-kawan untuk warga Pulau Rintis.
Sekembalinya dari pertarungan, Adu Du ternyata paham bahwa ia dan Probe dapat menjadi penjahat super. Mereka kemudian mendeklarasikan Superjahat Jero Jero, spesialis pembela yang jahat. Sementara dari luar angkasa, tampak pesawat Ejo Jo semakin mendekati Bumi. Semakin dekat untuk Ejo Jo melawan kembali BoBoiBoy.
Episode 23
Walaupun usaha Rosai menguasai dunia masih bisa dipatahkan BoBoiBoy dan kawan-kawan, ia tidak menyerah. Bersama tim Superjahat Jero Jero mereka bertekad merusak Festival Hari Bumi yang berlangsung di SD Pulau Rintis.
Episode 24
Ejo Jo akhirnya datang ke Bumi. Pertemuan keduanya dengan BoBoiBoy dan kawanannya, plus Superjahat Jero Jero, bertujuan untuk membalaskan dendamnya karena kalah dari mereka. Pun tak main-main, ia turut membawa lima Robot P.E.T.A.I. sekaligus. Sayangnya, sebelum ia memulai ancang-ancang menyerang datanglah sebuah pesawat misterius yang membawa sesosok monster plus seorang tokoh misterius (di episode selanjutnya diketahui tokoh tersebut bernama Monster Lahap dan Kapten Kaizo). Mereka dengan mudahnya menghabisi Ejo Jo plus lima robot tempurnya. Ejo Jo pun sekarat dan langsung dibawa pesawat misterius itu. BoBoiBoy dan kawan-kawan terheran dengan tokoh ini. Mereka pun mengaitkan tokoh ini dengan Fang yang tiba-tiba muncul dari balik bukit tempat petarungan terjadi.
Episode 25
Fang kini berpihak kepada Kapten Kaizo, alien yang mengutusnya di Bumi untuk mengintai BoBoiBoy dan kawannya. Dengan mengungkapkan identitas aslinya sebagai Prajurit Pang, ia terpaksa harus bertarung dengan BoBoiBoy untuk membuktikan loyalitas Pang pada Kapten Kaizo. Kapten Kaizo sendiri datang bukan tanpa alasan. Kaizo berdalih bahwa ia dan Pang ingin mengambil kekuatan BoBoiBoy dan kawan-kawan untuk sebuah misi yang penting.
Di awal episode, diceritakan bagaimana Pang datang ke Bumi untuk pertama kalinya. Dari sanalah alasan mengapa Pang harus tetap loyal kepada Kapten Kaizo untuk menyukseskan misi mereka. Sayangnya Pang masih bersikeras bahwa BoBoiBoy tetaplah temannya. Hal itulah yang menyebabkan Pang terancam diambil kekuatannya oleh Kaizo. BoBoiBoy yang juga ikut campur dalam urusan ini terpaksa harus ikut bertarung dengan Kapten Kaizo, sementara teman-temannya yang lain berusaha untuk menyelamatkan Pang dari hukuman pemimpinnya.
Dengan sekelumit pertarungan antara Pang, Kapten Kaizo, dan BoBoiBoy beserta teman-temannya, Pang dengan entengnya menyudahimasalah dengan mengambil seluruh jam kuasa milik BoBoiBoy, Ying, Yaya, dan Gopal. Dengan demikian, misi selesai. Pang dan Kaizo pun lantas pergi dari Bumi tanpa meminta maaf pada mereka. Namun demikian, BoBoiBoy dan kawanannya tidak menyerah. Bersama Adu Du dan Probe dari Superjahat Jero-jero, mereka ke luar angkasa untuk mengambil kembali jam kuasa, sekaligus mengalahkan Kapten Kaizo yang membuat Pang berada di sisinya.
Episode 26
Adu Du yang sedang mengemudi kapal angkasanya mencoba menolong BoBoiBoy dan kawan-kawan untuk menyelamatkan Fang dengan mengejar kapal angkasa Kapten Kaizo. Dia meluncurkan serangan tembakan laser bertubi ke arah kapal angkasa Kapten Kaizo. Jadi, Lahap yang menavigasi kapal angkasanya membalas dengan melancarkan serangan yang lebih dahsyat, Adu Du merasa terkejut lantas mencoba mengelak. Namun, serangan itu berhasil mengenai kapal angkasa Adu Du. Kapten Kaizo yang berdiri di sebelah Lahap dan juga menyaksikan dari layar, mengatakan bahwa BoBoiBoy dan kawan-kawan masih berani lagi meskipun sudah tidak memiliki kekuasaan.

Kemudian, Fang mengaktifkan Kuasa Penembus melalui topengnya lalu menembus dinding di belakangnya. Kapten Kaizo yang menyadari akan hal itu, hanya melihatnya dengan muka yang serius tapi hanya mampu mendiamkan diri. Lahap pula telah berhasil menyerang balik pesawat Adu Du dengan bedilan laser yang parah, lantas Probe melaporkan bahwa kerusakan parah pada pesawat ruang angkasa mereka. Situasi tersebut telah mendesak Adu Du untuk menyuruh BoBoiBoy dan teman-temannya untuk masuk ke dalam pod untuk pergi ke kapal angkasa Kapten Kaizo. BoBoiBoy bertanya bagaimanakah dengan mereka, tetapi Adu Du membalas supaya jangan risaukan mereka. Gopal memuji Adu Du karena sejahat-jahat dia pun masih ada gunanya. Lantas, BoBoiBoy, Yaya, Ying, dan Gopal masuk ke dalam pod. Probe melaporkan lagi bahwa ejin kapal angkasa mereka telah terbakar, tetapi Adu Du tidak menghiraukannya dan menyuruhnya untuk meluncurkan pod angkasa.

"Superjahat Jero-Jero, roger and out!"BoBoiBoy merasa cemas melihat kapal angkasa Adu Du diserang dengan parah. Probe melaporkan "Superjahat Jero-Jero, roger & out!" lalu pesawat mereka jatuh terjun ke Bumi. BoBoiBoy menyruh kawan-kawannya untuk siap, lalu pod angkasa masuk ke dalam kapal angkasa Kapten Kaizo. Kapten Kaizo tersenyum melihat hal itu, BoBoiBoy dan kawan-kawan selamat mendarat ke dalam kapal angkasa kapten Kaizo. BoBoiBoy menyuruh teman-temannya agar mereka cepat menemukan Fang, tetapi belum sempat BoBoiBoy menghabiskan ayatnya, Kapten Kaizo datang bersama Lahap sambil menepuk tangan dan memuji tindakan mereka yang berani datang ke situ tanpa daya.

Lahap memerli BoBoiBoy dengan ujaran kaguman, namun dengan geram BoBoiBoy terus bertanya Fang berada di mana tetapi Kapten Kaizo sengaja menyoalnya kembali. Fang yang bersembunyi di atas saluran udara berdebar-debar menunggu waktu untuk dia keluar. Kata Kapten Kaizo, BoBoiBoy dan kawan-kawannya memang tidak layak untuk menggunakan jam-jam listrik yang hebat itu. BoBoiBoy dengan segera mempertanyakan siapa dirinya untuk mengatakan mereka layak atau tidak untuk menggunakan jam-jam listrik itu. Jerit Lahap, BoBoiBoy dan kawan-kawannya sudah kalah. Kemudian, Kapten Kaizo mulai tertarik akan tekad BoBoiBoy dan kawan-kawannya yang tinggi untuk merebut kembali jam-jam kuasanya. Oleh sebab itu, Kapten Kaizo memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertarung lagi dan jika mereka memenangkan dalam pertarungan itu, dia akan menunaikan permintaan mereka.

Dengan segera, Gopal menolak tantangan Kapten Kaizo karena sudah tahu yang tim Kapten Kaizo akan menang. BoBoiBoy pula bertanya bagaimana mereka akan bertarung jika mereka tidak memiliki kekuasaan. Kemudian, Kapten Kaizo memanggil Fang yang masih bersembunyi di atas saluran udara. Fang merasa terkejut karena kaptennya nampak dirinya di atas, kemudian membuka topengnya. Jelas Kapten Kaizo, dia tahu niatnya yang mencuri jam-jam listrik untuk membelotnya, Fang terkejut dan merasa serba salah. Kapten Kaizo kemudian menyediakan sebuah lapangan dengan menggabungkan sayap kapal angkasanya bagi mereka semua bertarung. Kapten Kaizo menyuruh Fang untuk menyelamatkan teman-temannya (dengan memberikan jam-jam listrik kepada kawan-kawannya kembali) dengan segera karena jika tidak, Lahap akan menghapusnya."Pembelot!"Fang merasa terkejut, lalu Lahap mengatakan bahwa itulah akibat dia membelot kaptennya dan dia. Dia mengambil sebuah wadah dari tasnya lalu memasukkan ke dalam mulutnya. Jelas Yaya dan Ying sudah tahu apa yang akan dilakukannya, yaitu ingin menembak. Setelah Lahap mengumpulkan energi di dalam mulutnya, dia menembak dengan Tembakan Energi. Fang yang melihat hal tersebut terkejut lalu segera turun ke bawah sambil mengaktifkan topengnya dan menghasilkan sebuah pelindung untuk melindungi teman-temannya. Saldo serangan tersebut menyebabkan dinding di belakang pecah dan mulai menyedot mereka semua keluar. Akan tetapi, BoBoiBoy dan teman-temannya sempat memegang benda-benda tertentu, dan Fang pula dengan cepat mengembalikan jam-jam listrik mereka. Kapten Kaizo merasa marah terhadap Fang lalu berteriak "Pembelot!" dan melesat ke arah Fang lalu menggunakan pedangnya untuk melibas muka Fang, akibatnya topeng milik Fang retak dan terus pecah lalu dia didorong keluar bersama dengan BoBoiBoy dan yang lain dengan Tolakan Energi.

Serangan Kapten Kaizo menyebabkan mereka terjatuh ke area lapangan pertandingan tersebut. Fang bangkit dan memegang topengnya yang telah retak dan datang BoBoiBoy yag menanyakan jika dia tidak apa-apa. Terlihat topengnya telah rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Yaya bangkit dan berkata kepada Fang "Nasib baik kau tolong kita orang, Fang...". Gopal yang turut bangkit merasa heran dan aneh karena mereka dapat bernapas di angkasa diikuti dengan Ying mengatakan seharusnya di situ tidak ada udara dan bertanya tempat apakah itu. Kemudian, Lahap seperti menyambut kedatangan mereka semua dengan mengatakan "Selamat datang ke Medan Latihan Tompo!". Kapten Kaizo juga berada di lapangan tersebut dan berjalan menuju ke arah BoBoiBoy dan kawan-kawannya lalu menjelaskan bahwa di situlah tempat mereka akan bertarung untuk menentukan apakah BoBoiBoy dan kawan-kawan berhak menggunakan jam-jam listrik ataupun tidak. Gopal masih ingin menolaknya karena tahu sudah tentu mereka akan kalah.

Tiba-tiba, Kapten Kaizo menggunakan pedangnya untuk melakukan Tetakan Energi ke arah Fang. Dengan cepat, BoBoiBoy memakai jam kuasanya lalu berubah menjadi BoBoiBoy Halilintar dan menahan pedangnya dengan dua bilah Pedang Halilintarnya. Ketika itu, dia memandang ke arah mata Kapten Kaizo dengan tajam, dan mengatakan bahwa dia akan membuktikan yang mereka layak untuk menggunakan jam-jam listrik itu. Tapi, Kapten Kaizo mengatakan kepada BoBoiBoy bahwa dia seorang tidak dapat mengalahkannya. Lantas Fang mempertanyakan kepada Kapten Kaizo "Siapa bilang dia sorang je ?!" lalu memakai jam kuasanya dan menyerang dengan Tusukan Bayang. Jadi, dimulailah pertarungan yang sangat sengit antara Kapten Kaizo dengan BoBoiBoy dan Fang!

Pada yang sama, Ying mengatakan kepada Yaya dan Gopal yang mereka kena menolong BoBoiBoy dan Fang lalu masing-masing memakai jam kekuasaan masing-masing. Lahap yang berada di hadapan mereka menyerang dengan teknik Serangan Plasma Toksik, Yaya dan Ying sempat menghindari serangan itu sementara Gopal pula tertinggal di bawah. Lahap meruskan serangannya sehingga lantai lapangan pecah dan meninggalkan serpihan yang banyak, lantas Gopal melakukan Tukaran Roti Canai, tetapi sayangnya roti canai itu mendarat di atas Gopal. Ying dan Yaya merasa geram lalu Ying menggunakan Seribu Tendangan Laju dan Yaya pula menggunakan Tumbukan Padu untuk menghajar si Lahap. Lahap dengan cemas mengambil potongan dari lantai lapangan yang pecah tadi lalu memakannya. Terlihat dia sedang mengumpulkan energi yang banyak lalu melakukan Kuasa Serapan Toksik dan seluruh tubuhnya menjadi lain. Serangan Yaya dan Ying gagal dan tangan serta kaki mereka juga menjadi merah. Kemudian, dia menjelaskan bahwa badannya telah menjadi keras seperti besi di kapal angkasanya. Sambungnya lagi, itu merupakan kewenangannya tingkat ke-2 yaitu Penyerapan Material. Lalu melompat ke arah Yaya dan Ying.

Sementara itu, pertandingan antara Kapten Kaizo dengan BoBoiBoy dan Fang menjadi semakin sengit. Jadi, BoBoiBoy Halilintar berubah menjadi BoBoiBoy Topan lalu melontarkan Cakhra Udara yang banyak untuk menyerang dari Kapten Kaizo dari atas sementara Fang pula menjelmakan Harimau Bayang untuk menyerang Kapten Kaizo dari bawah. Tapi, jelas sekali serangan mereka berdua tidak meninggalkan efek terhadap Kapten Kaizo karena dengan keterampilan berpedangnya yang hebat, dia bisa mengatasinya lalu melompat ke udara dan mematahkan hoverboard milik BoBoiBoy Taufan.

Kemudian, Fang menjelmakan pula Polar Bear Bayang dan mengarahkannya untuk menyerang Kapten Kaizo, namun Kapten Kaizo terus menghalanginya dengan Tumbukan Energi. Efek dari sisa kekuatannya tentang Fang dan dia terjatuh di sebelah BoBoiBoy Taufan. Kemudian, Kapten Kaizo mengatakan yang itu bukanlah waktu untuk beristirahat, dan menantang mereka untuk bangun dan menghadapinya lalu menjelmakan Dinding Energiuntuk menjatuhkan mereka berdua. Lantas mereka bangkit dan BoBoiBoy Taufan menggunakan Gerudi Topan dan Fang pula menjelmakan Tangan Bayang untuk mencoba menahan dinding itu.

Sementara itu, Lahap senang karena lawannya tidak mampu berbuat apa-apa. Terlihat Gopal memegang satu serpihan besi kapal angkasanya lalu mencoba menelitinya. Akhirnya, dia mendapat satu akal dan menyuruh Yaya dan Ying untuk mencampakkan beberapa serpihan besi ke arah Lahap. Yaya menurut saja apa yang disuruhnya dengan melakukan Kuasa Gravitasi untuk mengangkat potongan besi kapal angkasa tersebut lalu melontarkan ke arah Lahap dengan perlahan. Lahap seperti memerlinya dengan mengatakan "Baiknya cik adik nak bagi aku makan besi tu lagi ...". Lalu Ying melakukan Kelajuan Masa untuk mempercepat proses pelontaran itu, lantas Gopal melakukan Tukaran Sayur-Sayuran Ulam. Dalam sekejap, Lahap telah berubah menjadi sayur dan warna seluruh tubuhnya menjadi hijau. Gopal pula mengatakan bahwa tekaannya tepat. Yaya pula mengatakan "Kalau besi kuat...", kemudian disambung oleh Ying "Sayur harus lembek!". Lantas mereka berdua menyerang Lahap habis-habisan.

Pada saat yang sama, BoBoiBoy Taufan dan Fang masih berusaha menolak dinding yang dibuat oleh Kapten Kaizo. Karena mereka hampir terjatuh, BoBoiBoy Taufan berubah menjadi BoBoiBoy Gempa dan segera mewujudkan Golem Tanah untuk membantunya menahan dinding tersebut, tetapi Fang mengatakan bahwa ia tidak cukup kuat. Terdesak untuk menahan dinding itu, BoBoiBoy Gempa melakukan Golem-Golem Tanah yaitu mewujudkan dua lagi golem. Kapten Kaizo merasa terkejut melihat hal itu. Fang memuji kehebatannya dan menyuruhnya untuk melanjutkan menolaknya. Kemudian, BoBoiBoy Gempa menggunakan Tumbukan Serentak yaitu meninju secara serentak untuk memecahkan Dinding Tenaga. Kapten Kaizo marah lalu menyerang semua Golem Tanah dengan pedangnya. Namun, Fang sempat menyelamatkan satu darinya dengan Pengikat Bayang.

BoBoiBoy Gempa mengatakan bahwa dia seorang tidak dapat mengontrol tiga golem secara serentak, lalu mengambil langkah terakhir yaitu menggunakan BoBoiBoy Kuasa Tiga dengan BoBoiBoy Tanah, BoBoiBoy Api dan BoBoiBoy Air. Kemudian, BoBoiBoy Gempa mengarahkan ke dua dirinya yang lain untuk seorang mengontrol satu golem. Lalu BoBoiBoy Api dan BoBoiBoy Air menggunakan Kombo Golem

Tanah, Api dan Air dan dari Golem Tanah, mereka berdua membuat ke Golem Air dan Golem Api. Fang memuji kehebatannya diikuti dengan Gopal, Yaya, dan Ying merasa sangat kagum melihat golem-golem yang baru muncul itu. Lantas BoBoiBoy Api dan BoBoiBoy Air mengarahkan golem masing-masing untuk menyerang Kapten Kaizo. Menyadari hal itu, Kapten Kaizo terus melindungi dirinya dengan Dinding Energi. Namun tiba-tiba Kapten Kaizo tertawa sendirian.

Lahap yang terbaring tidak jauh dari situ sadar akan gelakan kaptennya lalu mengatakan bahwa sudah lama dia tidak melihat kaptennya gelak seperti itu. Kapten Kaizo mengatakan bahwa itulah yang dinanti-nantikannya selama ini lalu menggunakan Tumbukan Energi Penuh ke arah Golem Api diikuti Gerakan Pedang Energi ke arah Golem Air dan menyebabkan kedua golem jatuh.

Kuasa Kombo BoBoiBoy dan Fang!

Tiba-tiba, satu bayangan datang dari arah belakang Kapten Kaizo. Rupa-rupanya, Fang telah menjelmakan Golem Bayang yang lebih besar dan mencoba menyerangnya dari belakang. Kapten Kaizo menyangka dia telah menang, tetapi tidak ketika Golem Bayang teleportasi dari depan, belakang, samping, dan akhirnya atas dengan Serangan Golem Bayang. Kapten Kaizo merasa terkejut dan dengan tidak puas, dia mempertanyakan "Ku-kekuatan apa ni ?!". Lantas, BoBoiBoy dan Fang melakukan Kuasa Kombo BoBoiBoy dan Fang untuk menyerangnya dari atas Kapten Kaizo dan seakan-akan menjawab pertanyaannya. Dengan cepat, dia menjelmakan Dinding Tenaga untuk mencoba menghalanginya, namun tidak berhasil bila rusak oleh Golem Api, Golem Air, dan Golem Bayang lalu menghempap ​​topeng Kapten Kaizo dan akibatnya, ia retak parah. Kapten Kaizo terpelanting jauh dan tergantung seketika di dinding atas kapal angkasanya, kemudian terjun ke lapangan kembali dan berjalan menuju ke arah teman-teman BoBoiBoy sambil akui bahwa BoBoiBoy memang hebat.

Tapi, ketika Kapten Kaizo memetik jarinya satu kali, tiga golem hancur dan menyebabkan tiga BoBoiBoy bergabung kembali. Lalu BoBoiBoy mengatakan yang dia sudah terlalu banyak menggunakan energi untuk melawan. Kapten Kaizo mengujar bahwa dia masih belum kalah lagi, lantas Fang bangkit dan menasihati BoBoiBoy agar tidak mengalah dan teruskan berlawan. Meskipun kelelahan, BoBoiBoy masih lagi berdiri dan siap untuk bertarung lagi. Tapi, tiba-tiba Kapten Kaizo mengatakan bahwa BoBoiBoy tidak perlu berperang dan akui BoBoiBoy memang hebat. Gopal mencoba menggosok matanya karena beranggapan yang dia sedang bermimpi. Kapten Kaizo berjalan ke arah BoBoiBoy dan kawan-kawan. Yaya dan Ying menyuruh BoBoiBoy berhati-hati, kemudian Kapten Kaizo mengatakan kepada mereka agar jangan takut karena BoBoiBoy dan kawan-kawan telah membuktikan yang mereka memang layak untuk menggunakan jam-jam kuasa itu.

Tapi, Lahap seperti membantah dengan keputusan kaptennya. Lantas Kapten Kaizo membalasnya dengan menyoal "Bukan ke misi kita menemukan kekuatan untuk diberikan pada yang layak?". Kemudian, Lahap mengecam argumen kaptennya karena mereka kekuasaan itu ingin diberikan oleh mereka kepada sekutu dan teman-teman mereka. Balas Kapten Kaizo, oleh karena itulah dia akan mengundang BoBoiBoy untuk bergabung timnya. Namun, Gopal menolaknya karena tadi dia membelasahnya, tetapi sekarang ini ingin mempelawanya pula, lantas Lahap mencelah dengan mengatakan yang kaptennya mengajak BoBoiBoy dan bukannya dia. Kapten Kaizo menghubungkan lagi, bukan BoBoiBoy saja tetapi Fang juga dapat kembali ke timnya semula. Tapi, BoBoiBoy masih tidak mengerti akan ajakan Kapten Kaizo, lalu dia menjelaskannya pada BoBoiBoy dan yang lain.

Beberapa menit kemudian, terlihat kapal angkasa Kapten Kaizo sedang berangkat ke angkasa kembali setelah mengirim BoBoiBoy, Gopal, Yaya, dan Ying ke Bumi kembali. Gopal mengujar bahwa dia juga masih tidak mengerti dengan Kapten Kaizo karena sekejap dia ingin bertarung, sekejap ingin berteman pula dengan mereka.

Kemudian, BoBoiBoy ingat ketika mereka masih berada di kapal angkasa Kapten Kaizo. Dia mengujar bahwa BoBoiBoy mampu menggunakan kekuasaannya dengan baik, jadi mereka dapat menggunakan kemampuan BoBoiBoy. BoBoiBoy menyoal untuk apa, jawab Lahap, untuk mengumpulkan sebanyak kekuasaan dan Sphere Kuasa sebelum semuanya jatuh ke tangan yang salah. Yaya membantah rekomendasi Kapten Kaizo itu, kemudian dia melanjutkan, di dalam misi seperti itu, "kekerasan" adalah cara yang terbaik. Tapi, BoBoiBoy mengatakan yang sebaliknya.

Kembali ke masa nyata. BoBoiBoy memesan kepada kawan-kawannya yang mereka tidak dapat bergabung tim Kapten Kaizo karena meskipun tujuan mereka baik, tetapi cara mereka adalah salah. Ying pula bertanya, bagaimanakah dengan peringatan yang dikatakan oleh Kapten Kaizo.

BoBoiBoy memindai sekali lagi. Ketika itu, Kapten Kaizo mengatakan tidak mengapa jika BoBoiBoy dan yang lain tidak ingin menyerati timnya dan juga memberikan peringatan dengan berkata "Jika aku dapat jumpa kau, yang lain pun bisa jumpa kau...". BoBoiBoy hanya mendengarkan dengan seksama. Dan akhirnya, Lahap menyarankan BoBoiBoy untuk menjaga teman-temannya dan juga Sfera Kuasanya.

Kembali ke masa nyata. Lamunan BoBoiBoy terhenti ketika Ochobot memanggil namanya dan menanyakan jika dia tidak apa-apa. Balas BoBoiBoy, mereka semua selamat dan tidak apa-apa. Gopal pula dengan gembiranya, mengatakan bahwa misi mereka telah berhasil dan dia juga telah mendapat jam listrik kesayangannya itu lalu mencium jam kekuasaan tangannya sebanyak dua kali. Tok Aba yang balik bersama Ochobot bersyukur karena mereka selamat, lalu bertanya di mana Fang. Dengan muka yang sedih, mereka memandang satu sama lain.

Imbas kembali ketika BoBoiBoy dan kawan-kawan masih berada di dalam kapal angkasa Kapten Kaizo. Dia mengatakan yang mereka akan kirim BoBoiBoy dan yang lain ke Bumi kembali, lantas muka mereka menjadi ceria dan gembira. Tapi sebelum itu, Fang harus memutuskan apakah ingin bergabung teman-temannya ataupun ikut dia pulang.

Kembali ke masa nyata. Mendengar hal itu, Ochobot bertanya jika Fang telah sesuai kaptennya pulang. Namun, BoBoiBoy, Gopal dan Yaya hanya dapat menundukkan kepala mereka dengan wajah yang sedih. Ochobot pula seperti tidak percaya, tetapi Fang muncul dari belakang Ochobot secara tiba-tiba dan mengujar yang dia tidak akan meninggalkan teman-temannya. Kemudian, Ochobot bertanya Fang jika dia tidak menurut kaptennya pulang. Jadi, Fang menjawab yang kaptennya telah kuat dan terlepas cakap yang Kapten Kaizo adalah kakaknya. Belum sempat dia menghabiskan jawabannya, dia menemukan Gopal, Yaya dan Ying merasa geram terhadapnya lalu bertanya mengapa. Lantas mereka menyoal Fang, "ABANG KAU ?!" dan Fang mengiyakan dan menyatakan bahwa bentuk rambut mereka adalah sama. Jadi, mereka mempertanyakan kepada Fang mengapa dia tidak memberitahu awal-awal lalu mengejarnya. Menyadari hal itu, Fang segera melarikan dirinya lalu meminta maaf karena lupa memberitahukan. Sambil melarikan dirinya, Gopal menyoal Fang lalu dia meminta tolong dari BoBoiBoy.

Setelah dapat, Fang dipalu oleh Gopal, Yaya dan Ying sehingga memar kepalanya. Melihat hal itu, BoBoiBoy hanya mengujar "terbaik" sambil tersenyum. Kemudian, BoBoiBoy menghubungkan ayatnya dengan mengaku dirinya sebagai seorang superhero: "Aku BoBoiBoy, superhero Bumi. Tampaknya aku harus siap, semakin banyak dari luar sana yang akan datang. Aku harus lindungi teman-teman aku, aku harus lindungi Bumi, dan aku harus lindungi Galaksi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar